oleh

Main Pokemon di Gereja, Pemuda Rusia Masuk Penjara

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Hal sial menimpa pemuda asal Rusia yang kini ditahan di penjara sambil menunggu sidang, karena tuduhan menghina agama ketika ia asyik berburu Pokemon di gereja.

Kesialan ini bermula ketika Ruslan Sokolovsky sedang bermain Pokemon Go di sebuah gereja ortodoks di kota Yekaterinburg. Pemuda 21 tahun yang juga seorang blogger itu merekam aktivitasnya lalu mempublikasikan video ke media sosial.

Menurut laporan BBC, aktivitas ini diketahui oleh otoritas gereja dan investigator. Sokolovsky akhirnya dikenai hukuman “penghinaan terhadap keyakinan agama.”

Pihak gereja dan investigator menyatakan, Sokolovsky ditangkap karena aksi merekam aktivitasnya di gereja yang sama sekali tidak berkaitan dengan keagamaan. Penahanan dilakukan bukan karena Sokolovsky melakukan aktivitas bermain Pokemon Go di ponsel.

Pengadilan setempat belakangan melaporkan bahwa Sokolovsky telah mengajukan banding atas kasusnya tersebut.

“Ini sangat tidak masuk akal. Siapa yang akan tersinggung jika Anda hanya berjalan-jalan di dalam gereja membawa ponsel pintar?” kata Sokolovsky, seperti dikutip dari The Moscow Times.

Sebelumnya pada Juli lalu, salah satu stasiun televisi Rusia telah mengingatkan para gamer Pokemon Go agar tidak memainkan game besutan Niantic itu di dalam gereja. Ancaman atas hukuman tersebut mencapai tiga tahun penjara.

Pokemon Go dikembangkan oleh perusahaan Niantic yang bekerjasama dengan The Pokemon Company. Game ini meminta pengguna untuk berburu Pokemon di berbagai tempat, lalu mengunjungi Pokestop untuk mengumpulkan peralatan berburu, atau Pokegym untuk adu tarung kekuatan monster andalan.

 

(CNN INDONESIA.com)