oleh

Kombinasi Alam dan Budaya Jadi Andalan Wisata Riau

SALISMA.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengakui potensi wisata di Riau tidak kalah dengan daerah lain yang ada di Indonesia. Meski belum terkelola secara baik, pemerintah yakin bahwa Riau kedepan tidak hanya unggul dengan wisata alamnya, melainkan juga bergening dengan potensi wisata budayanya.

Langkah menuju kearah itu sudah terlihat dengan munculnya beberapa objek wisata alam dan budaya hingga ke kancah internasional seperti pacu jalur, bono dan keindahan pesona Pantai Rupat Bengkalis. Festival Pantai Rupat sangat diminati oleh masyarakat, hal ini dibuktikan dengan datangnya Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru untuk menghadiri acara tersebut, beberapa waktu lalu

Kegiatan Festival pantai Rupat ini digelar setiap tahun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pemuda dan olahraga (Disbudparpora) Bengkalis. Kegiatan ini berbagai macam pertandingan dan berbagai macam jenis seni budaya yang ditampilkan.

Menurut Kepala Disbudparpora Bengkalis Eduar mengatakan bahwa pestival pantai ini dilaksanakan untuk menarik minat para pengunjung yang berasal dari  seluruh wilayah Indonesia  dan juga dari mancan Negara karena lokasi pantai yang sangat strategis.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar pariwisata pantai Rupat ini bisa dikenal diseluruh Indonesia dan negara lain. selain itu pantai Rupat ini berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia dan ini merupakan peluang besar bagi kita untuk menjadikan pantai Rupat ini sebagai tujuan wisatawan lokal maupun Internasional,” katanya.

Menurutnya Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, pengembangan wisata pantai rupat sudah dikombinasikan dengan kekayaan budaya, diantaranya windsurfing, mencari kerang kepah, panjat pinang pantai, lomba perade pancung dan berbagai antraksi sini budaya seperti zapin api dan berbagai jenis tarian dan nyanyian.

Dia juga menyebutkan pengunjung yang datang keacara festival pantai ini bukan hanya dari masyarakat lokal saja bahkan banyak yang berasal dari luar daerah Riau, seperti  Jakarta, Jawa, Bali bahkan ada juga pengunjung yang berasal dari Negara jiran Malaisia.

Herman salah satu pengunjung yang berasal dari Melaka, Malaysia mengatakan bahwa ia datang ke Indonesia bersama keluarga sekaligus untuk bertemu saudara. Tidak hanya itu, ia dan sekeluarga juga ingin melihat acara tersebut.

“Saya datang kesini untuk melihat acara vestival pantai karena saya mendapatkan informasi dari saudara bahwa  dipantai Rupat ini memiliki pantai yang indah dan pulau-pulau yang  cantik,” ujar Herman.

Untuk diketahui bersama, Pantai Rupat sendiri merupakan salah satu pariwisata destinasi unggulan kabupaten Bengkalis. Pantai ini sendiri memiliki potensi sumber daya alam yang begitu mengagumkan dan pantai ini sangat indah.

Masyarakat Rupat menyebutnya dengan pantai pasir panjang, karena pantai ini bentangnya sepanjang 13 kilometer, memiliki pasir berwarna putih dan airnya juga jernih. (Advetorial)