SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menganggap keunggulan 53 poin atas Valentino Rossi di puncak klasemen sementara tidak cukup baginya untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2016.
Marquez difavoritkan merebut gelar juara dunia MotoGP ketiganya musim ini setelah unggul 53 poin atas pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dengan tujuh seri tersisa.
Marquez mengakui keunggulan 53 poin memberinya keuntungan. Tapi, pebalap asal Spanyol itu tetap yakin keunggulan 53 poin tidak akan cukup untuk mengamankan posisi dari kejaran Rossi.
“Ini keunggulan besar, Anda tidak bisa kehilangan poin itu dalam dua kali balapan. Tapi, saya harus melihat bagaimana cara terbaik untuk mempertahankannya,” ucap Marquez seperti dikutip dari GPOne.
“Saya tahu semuanya bisa terjadi. Saya punya keuntungan yang cukup bagus, tapi 53 poin tidaklah cukup,” sambungnya.
Marquez berhasil finis di posisi ketiga pada balapan GP Republik Ceko, akhir pekan lalu, meski mengaku memilih strategi ban yang salah. Hasil di Sirkuit Brno tersebut membuat Marquez semakin percaya diri.
“Yang penting saat ini adalah saya merasa kuat di semua kondisi. Saya menunjukkan hal itu di balapan GP Ceko. Saya mampu tampil cepat di kondisi kering, dan ini bukan trek terbaik untuk gaya membalap saya,” ucap Marquez.
Tekanan untuk Marquez tidak hanya datang dari Rossi. Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, saat ini berada di posisi ketiga dengan torehan 59 poin. Seri selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, 4 September mendatang.
(CNN INDONESIA.com)