oleh

Hujan Buatan Riau Terkendala Cuaca Kering

SALISMA.COM,Pekanbaru – rencana pemerintah Riua untuk membuat hujan buatan masih belum berhasil sepenuhmya. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menyatakan cuaca panas dan kering yang melanda Riau menyebabkan proses modifikasi cuaca untuk hujan buatan tidak mudah dilakukan untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan.

“Peluang keberhasilan masih ada, tapi cuaca sekarang sangat kering dan ini jadi kendala buat kami,” kata Kepala Unit Pelayanan Teknis Hujan Buatan BPPT F. Heru Widodo kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Heru menjelaskan proses modifikasi cuaca berlangsung selama dua hari terakhir. Pada pelaksanaan pertama pada Selasa (23/6), penyemaian awan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU yang dilengkapi dengan alat canggih sehingga mampu menampung empat ton garam (NaCl) sekali terbang.

“Kita sudah melakukan penyemaian di wilayah Pelalawan, Bengkalis, dan Rokan Hilir,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya secara umum memprioritaskan penyemaian awan di bagian Timur Riau. Meski ada kendala cuaca kering, namun ia mengatakan hujan dengan intensitas kecil dan bersifat lokal sudah terjadi di beberapa daerah.
“Ada hujan tapi tidak begitu besar seperti di sekitar Kabupaten Kampar dan Indragiri Hilir,” katanya.

Penerapan teknologi modifikasi cauca oleh BPPT menelan biaya sekitar Rp25 miliar yang didanai sepenuhnya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal itu dilakukan karena pemerintah berusaha mencegah potensi kebakaran lahan dan hutan karena Riau kini dalam puncak kemarau dan kondisinya diperparah akibat fenomena Elnino. (antarariau)