SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Setelah empat tahun vakum tak membuat album musik, penyanyi beraliran pop religi asal Swedia, Maher Zain, tahun ini kembali merilis album bertajuk One.
Album terbarunya ini merupakan yang ketiga setelah merilis Thank You Allah (2009) dan Forgive Me (2012).
Maher yang ditemui saat jumpa pers perihal konsernya yang bertajuk Maher Zain One Indonesia Tour 2016, di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, baru-baru ini, mengatakan bahwa album yang berjudul sederhana itu memiliki arti yang cukup dalam.
“Album One ini tentang kemanusiaan yang bersifat universal, bagaimana kala kehidupan terpuruk dapat memberi suatu harapan positif yang mengarah pada persatuan. Kita hidup dalam one roof, one human race, one big family,” tutur Maher.
Lama tak singgah ke Indonesia, setelah terakhir kali mengadakan konser pada 2011, kali ini Maher tak hanya sekedar datang untuk menghadirkan sebuah pertunjukkan, namun juga ingin memperkenalkan album barunya pada penikmat musik Indonesia.
“Saya coba buat hal baru dan berbeda, album ini lebih sederhana dari sebelumnya. Lebih organik dengan banyak instrumen gitar,” ungkap Maher.
Pada album barunya ini, Maher pun kembali berkolaborasi dengan sejumlah musisi, seperti Amakhono We Sintu, Issam Kamal, Atif Aslam dan Mustafa Ceceli.
Salah satu kolaborasi yang menurutnya cukup spesial ialah bersama penyanyi asal Afrika, Amakhono We Sintu, untuk single perdana yang berjudul The Power.
“Saya sangat suka Afrika Selatan, kota yang indah yang pernah saya kunjungi. Selama dua pekan syuting saya dekat dengan Allah SWT dan alam. Jadi atmosfernya berbeda… Mengingatkan pada film Lion King,” tutur Maher.
Selain dengan Amakhono, Maher pun berkolaborasi dengan putrinya yang baru berusia lima tahun, Aya, untuk single ke-dua berjudul Medina.
Menurut Maher, kolaborasinya dengan Aya adalah pengalaman luar biasa, kala harus memulai rekaman dengan mengikuti suasana hati sang anak.
“Ini pengalaman menarik, berkali-kali harus membujuknya. Kesulitan kolaborasinya ya harus berdasarkan keinginan dia. Sudah dirayu pakai boneka tidak mau, kemudian pergi ke kamar lima menit, setelahnya tiba-tiba dia mau, langsung saya bergegas menyelesaikan,” ungkap Maher.
Albumnya yang dirilis sejak Juni lalu, berisi 13 lagu, dengan telah melahirkan dua single bertajuk The Power dan Medina.
Maher yang tengah disibukkan dengan rangkaian tur promosi albumnya ini, juga sedang mempersiapkan single ke-tiga berjudul Peace Be Upon You.
Lagu tersebut dinyanyikan Maher hanya dengan instrumen piano, dengan rencana konsep video musik berwarna hitam dan putih.
Konser tunggal bertajuk Maher Zain One Indanesia Tour 2016 akan berlangsung mulai Sabtu (13/8) di Jakarta, dan dilanjutkan ke empat kota besar lainnya yaitu, Balikpapan (15/8), Yogyakarta (17/8), Palembang, (19/8) dan Makassar (21/8).
Khusus untuk konser di Jakarta, band D’Masiv akan turut terlibat sebagai band pembuka, sedangkan Fadly ‘Padi’ akan bertindak sebagai musisi pembuka untuk konser Maher di Makassar.
(CNN INDONESIA.com)