SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Seorang pemuda berusia 20 tahun rela memanjat gedung Trump Tower di Manhattan demi bertemu dengan sang calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Setelah berjuang selama tiga jam pada Rabu (10/8), pria itu akhirnya mencapai lantai 21 menara yang terletak di Fifth Avenue tersebut. Di lantai itu, terdapat markas kampanye Trump.
Ketika pemuda asal Virginia ini mulai mencoba memecahkan kaca, polisi membongkar panel jendela di atasnya. Beberapa petugas lain yang menggunakan pelindung kepala kemudian berdiri di atas jendela itu.
Mengetahui tindakan petugas, pemanjat itu sempat beberapa kali memutar arah untuk menghindar. Namun akhirnya, petugas berhasil menarik pemuda itu ke dalam gedung.
Dalam jumpa pers setelahnya, Kepolisian New York mengatakan mengatakan bahwa pria itu tidak bermaksud menyakiti orang lain. Misinya memanjat gedung hanyalah untuk bertemu dengan Trump.
Namun, kepolisian mengatakan bahwa kini pria itu sedang menjalani evaluasi psikiatrik dan akan ditahan.
Peristiwa ini sempat menghebohkan salah satu pusat keramaian kota itu. Polisi bahkan sampai menutup jalan-jalan di dekat gedung dan menyiapkan matras di lantai dasar, berjaga jika pendaki itu jatuh.
Kepolisian New York bahkan mengumumkan bahwa divisi operasi spesial dan kru gawat darurat mereka sudah dikerahkan ke gedung itu.
(CNN INDONESIA.com)
