oleh

Tour de Singkarak Munculkan Destinasi Wisata Baru

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Ajang balap sepeda internasional terbesar di Asia, Tour de Singkarak (TdS) kembali digelar. Selama tujuh tahun penyelenggaraan, sejak 2009, TdS ternyata membawa efek domino yang cukup besar terhadap wisata.

“Tujuan awal digelarnya Tour de Singkarak sudah memberikan hasil,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat pembukaan Tour de Singkarak 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, beberapa waktu lalu.

“Terbukti bahwa sport tourism sanggup mengangkat destinasi Sumatera Barat di level global.”

Hal itu juga diamini Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

“Setelah tujuh kali digelar, TdS ternyata memunculkan destinasi wisata baru yang makin dikenal. Tidak lagi Danau Singkarak, tapi juga Pantai Carocok, Pantai Gandoriah, Pantai Padang, Lembah Harau, Kelok 9, Pantai Tiram, juga Istana Pagaruyuang,” sebut Irwan dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.

“Ada juga Masjid Raya Sumbar, Tugu Perdamaian dan Tugu IORA yang sudah dijadikan tempat berfoto bagi para wisatawan.”

Hal itu, tambah Irwan, terjadi karena Start dan Finish setiap etape berada di destinasi wisata. Selain itu, lebih seribu kilometer jalan yang diperbaiki setiap tahun untuk jalur balap sepeda menyebabkan semakin lancarnya arus orang, barang dan jasa.

“Itu turut memudahkan wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Barat,” ujarnya.

 

(CNN INDONESIA.com)