SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Untuk pertama kalinya di Amerika Serikat, seorang polisi Didakwa atas tuduhan membantu ISIS. Petugas dari departemen kepolisian Washington Metropolitan Area Transit Authority ditahan karena memberikan bantuan material kepada ISIS.
Kementerian Kehakiman AS yang dikutip CNN mengatakan, Nicholas Young ditahan oleh FBI pada Rabu (3/8), namun telah masuk radar pengawasan sejak tahun 2010. Tidak ada bukti ancaman yang nyata terhadap kepolisian Washington atas tindakan Young.
Dia adalah polisi pertama di AS yang ditangkap atas tuduhan membantu ISIS.
Young telah berhubungan dengan agen yang menyamar dan informan FBI sejak tahun 2011 dan diinterogasi pada 2010 soal hubungannya dengan kawannya, zachary Chesser, yang terbukti bersalah mendukung organisasi teroris internasional.
Young juga bertemu beberapa kali bertemu dengan Amine El Khalifi sebelum Khalifi ditahan pada 2012 karena merencanakan bom bunuh diri di gedung Capitol.
Pada tahun 2014, Young bertemu dengan informan FBI yang mengaku telah bergabung dengan ISIS di Suriah. Saat Young termakan umpan, FBI langsung mengambil alih komunikasi dengan Young, menyamar sebagai anggota ISIS.
Penahanan Young dilakukan setelah dia membeli gift card atau kartu belanja untuk mendukung ISIS dengan akun di ponselnya. Dia memberikan kode gift card itu kepada FBI, yang diyakininya adalah anggota ISIS di Suriah pada Juli lalu.
Tahun 2011, Young juga pernah ke Libya dan mencoba ke sana untuk kedua kalinya. Dia mengaku akan membantu pemberontak melawan Moammar Gaddafi.
Beberapa kali Young menunjukkan keinginan untuk mengumpulkan senjata, menyerang aparat dan memperingatkan militan lainnya bahwa mereka diawasi.
Young telah menjadi polisi sejak tahun 2003 namun dia dipecat setelah ditahan Rabu lalu.
(CNN INDONESIA.com)