oleh

Penyanyi Orisinal Pokemon Masuk Dapur Rekaman Lagi

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – “I wanna be the very best / Like no one ever was. … Pokemon, oh, you’re my best friend / In a world we must defend.” Para penggemar kartun Pokemon pada era ’90-an tentu tak asing dengan lirik lagu tema serial televisi tersebut.

Selama hampir seperempat abad, agaknya tidak banyak orang tahu siapa gerangan pelantun lagu tema Pokemon. Dia lah Jason Paige. Spotify menyatakan, sebagaimana dikutip laman MTV, pendengar lagu tema tersebut melonjak 382 persen pada pekan lalu seiring merebaknya game mobile baru Pokemon Go.

Seolah ingin mengajak para penggemar Pokemon bernostalgia, Jason mengunggah video kala merekam kembali lagu tema tersebut di studio via akun YouTube, pada akhir pekan lalu. Laman Billboard menyebut vokal Jason tak berubah, “sangat mirip versi orisinal, anda tidak menyangka dia melakukan re-take.”

Saat pertama kali merekam lagu tema Pokemon, Jason masih muda, 29 tahun. Ketika itu, menurut laman Spin, ia termasuk musisi yang memiliki ‘jam terbang’ lumayan. Ia pernah menggelar ratusan pertunjukan, termasuk bersama Meat Loaf, Aerosmith, Michael Jackson, serta grup band jazz Blood, Sweat and Tears.

“Mereka menginginkan suaranya seperti anak remaja, berusia sekitar 14-17 tahun yang menonton kartun dan memainkan game. Menurut saya, seperti suara Ash,” kata Jason kepada Spin. Suara Ash di serial Pokemon diisi oleh Rica Matsumoto dan Fábio Lucindo, dan versi Bahasa Inggris diisi oleh Veronica Taylor.

Ihwal keterlibatan Jason di lagu tema Pokemon ternyata simpel saja. Setelah berdiskusi dengan perusahaan Paradise Music yang menangani serial Pokemon, lalu ia pun merekam lagu temanya. “Kami juga merekam lagu lain untuk album Pokemon, berjudul Viridian City,” kata Jason kepada Spin.

Sejak itu, lagu Pokemon merebak di mana-mana, begitu pula frasa “Gotta catch ’em all!” serta berbagai macam produk lain. Lucunya, Jason baru menyadari hal itu enam bulan kemudian. Menurut Jason, agaknya orang-orang terpengaruh irama lagu yang rancak dan liriknya positif, “I want to be the very best.”

Jason sempat bangga popularitasnya kala itu dianggap setara ikon legendaris Paul McCartney atau Michael Jackson. Namun diakui, hidupnya tidak banyak berubah. “Kehidupan saya tetap sama, tidak banyak berubah. Saya bukan tipe artis yang ke mana-mana memamerkan diri sebagai penyanyi Pokemon.”

Saat ditanya Spin apakah Jason tertular demam Pokemon Go, ia menjawab, “Tidak, tapi saya melihat orang-orang di jalanan [asyik bermain Pokemon Go]. Saya ingin mengunduh dan memainkannya. Sungguh menakjubkan melihat bagaimana berbagai teknologi bisa akur bekerja sama.”

Seiring maraknya Pokemon Go, kini pamor Jason melesat lagi. Ia laris diajak berkolaborasi dengan artis terkenal, dari Enrique Iglesias, Scorpions sampai Foreigner. Pada Kamis kemarin (28/7), ia berkonser lagi di Los Angeles, AS. Berikutnya, ia siap memamerkan karya terbaru di film Sausage Party.

 

(CNN INDONESIA.com)