SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Sebuah restoran di Spanyol memanfaatkan alam untuk menarik perhatian pengunjung. Bukan dengan konsep restoran yang didesain di pinggir sungai, di bawah kaki gunung atau di dalam hutan pinus, namun restoran bernama El Diablo memanfaatkan gunung berapi sebagai gimmick guna menarik pengunjung.
El Diablo menjanjikan pengalaman menarik dengan menggunakan lubang gunung berapi yang sudah tidak aktif sebagai kompor masak mereka. Melansir Atlas Obscura, panggangan tersebut diletakan di atas sebuah lubang sedalam hampir dua meter dengan lava panas bersuhu 400 derajat celsius di dalamnya. Suhu inilah yang kemudian menjadikan sajian daging panggang vulkanik lebih lezat.
Para arsitek yang merancang restoran tersebut, Eduardo Caceres dan Yesus Soto, meletakkan sembilan lapisan batuan basal untuk melindungi restoran di atas api gunung berapi.
Melansir Travel+Leisure, terakhir kali gunung berapi ini aktif ialah pada tahun 1824. Selain metode memasak yang dramatis, tawaran lain dari restoran ini ialah adanya pemandangan yang indah dari pulau tersebut yaitu, Taman Nasional Timanfaya.
Taman dengan lanskap pasir merah dan batu vulkanik, sensasi seperti berada di planet Mars tentunya membuat tamu restoran akan mendapat pengalaman baru yang tak lagi membosankan.
(CNN INDONESIA.com)