oleh

Cerita Asal Usul Syahrini Digelari Princess

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Nama Syahrini selalu dikaitkan dengan istilah“Princess”. Banyak yang bertanya, kenapa istilah istilah itu menjadi gelar tetap untuk Syahrini.

Fashion stylist pribadi Syahrini, Caren Delano—yang jasanya juga kerap digunakan artis beken seperti Krisdayanti, Chelsea Olivia, —mengatakan bahwa “Princess” itu sesungguhnya panggilan sayang.

“Syahrini selalu disandingkan dengan nama Princess, karena panggilan itu sebenarnya panggilan almarhum ayahnya untuk dia. Dia biasa dipanggil Princess oleh ayahnya,” katanya yang dikutip dari Tempo

Menurut Caren, Princess ala Syahrini bukan sesuatu yang sengaja dikonsepkan atau dibangun. Ketika bergabung dalam tim Syahrini untuk mengarahkan penampilannya, Caren tak terlalu repot memikirkan konsep. Syahrini sudah memilikinya.

“Dia memang Princess dari cara berperilaku, berbicara, makan, sampai soal fashion. Sampai dimanjakan oleh keluarga bak princess. Setelah aku mengobrol banyak, bekerja sama banyak dengannya, style Syahrini selalu ada unsur princess-nya. Jadi tugas saya menginterpretasikan jiwa princess dalam penampilannya di panggung dan setiap acara,” ucap Caren yang sudah dua tahun menangani dan selalu mengikuti ke mana pun Syahrini pergi.

Caren hanya mengubah sedikit penampilan Syahrini sejak tahun 2014.

“Tetap glam, tetapi tidak mencolok dan tidak terlalu terkesan berat. Sekarang untuk busana dia lebih memakai yang serbapolos, lalu dipadukan dengan aksesori atau headpiece. Saya berkiblat pada penampilan red carpet figur publik Barat seperti Scarlett Johanson, Kylie Jenner, Kendall Jenner, danVictoria Beckham. Dan sekarang saya banyak merekomendasikannya mengenakan gaun-gaun, rok-rok mermaid atau berbuntut polos”.

Tataan rambutnya lebih simpel. Syahrini tak mau lagi menggunakan tataan rambut yang heboh, seperti di era 2010-2013 di mana istilah jambul khatulistiwa, rambut selat Sunda, terowongan Casablanca.

“Kini lebih natural princess. Lihat gaya rambut Kate Middleton misalnya, tataannya natural, hanya banyak main di headpiece, topi. Karena Syahrini ini penyanyi, dia harus terlihat oke untuk kebutuhan kamera, memang headpiece-nya kadang agak ‘sesuatu’. Dan yang menarik, Teteh ini luar biasa. Dia mau dipakaikan crown berat juga enggak masalah. Dia kooperatif. Berani menggunakan busana yang artis lain enggak berani kenakan. Membuat dirinya cetar di atas panggung. Dia enggak pernah mengeluh, enggak pernah lelah, sekalipun saya kasih hiasan seberat 3 kilogram untuk rambut,” papar Caren.