SALISMA.COM (SC), PALEMBANG – Rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membangun sekolah jurnalistik ASEAN terpaksa ditunda. Pengurangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD hingga Rp 800 miliar menjadi salah satu penyebabnya.
Meskipun demikian, Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Marah Sakti Siregar tetap berharap rencana tersebut dapat diwujudkan. Itu untuk meningkatkan mutu wartawan Asia Tenggara, terutama wartawan Indonesia. “PWI Pusat prinsipnya siap saja jika proyek itu mau diwujudkan,” kata Marah, Jumat, 3 Juni 2016.
Menurut dia, PWI telah menjalankan program kegiatan pelatihan melalui aktivitas diklat intensif Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI). Setelah berjalan beberapa tahun, program tersebut mendapat dukungan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, yang berencana mendirikan Sekolah Tinggi Jurnalisme Indonesia bekerja sama dengan Missouri School of Journalism. “MoU (memorandum of understanding) sudah ditandatangani di Indonesia dan di kampus Missouri,” ujar Marah.
Gubernur Alex Noerdin mengatakan rencana mendirikan lembaga formal berkelas global itu tetap menjadi prioritasnya di tengah-tengah menggarap proyek penunjang perhelatan Asian Games 2018. Bahkan ia berharap mimpinya dapat terwujud sebelum ia mengakhiri masa jabatannya dua tahun mendatang.
Namun ia meminta dunia pers bersabar hingga struktur APBD kembali berjalan normal. “APBD sudah berjalan berkurang hampir Rp 1 triliun, itulah kesulitan kami,” tutur Alex Noerdin.
Alex kembali membeberkan rencananya mendirikan sekolah jurnalistik di hadapan sejumlah wartawan di Palembang. Menurut Alex, nantinya sekolah tersebut akan menyamai Missouri School of Journalism di Amerika Serikat, yang disebut-sebut sebagai kampus terbaik dan tertua pada bidang jurnalistik di dunia.
Alex memaparkan, sebagai kampus jurnalistik, gedung yang akan berdiri di areal seluas 5 hektare di Jakabaring, Palembang, itu bakal dilengkapi sarana perkuliahan untuk bidang radio, televisi, portal, dan cetak. “Akan ada pertukaran akademisi di sini dan Missouri.”