oleh

Pendidikan Lahirkan SDM Berkualitas

Salisma.com, Siak – Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menekankan betapa pentingnya pendidikan. Sebab, kemajuan suatu bangsa dan daerah ditentukan dari pendidikan.
Pemkab sendiri menjadikan pendidikan sebagai sektor unggulan.

Sebab dengan pendidikan, nantinya akan lahir sumber daya manusia (SDM) Siak yang berkualitas menjadi generasi emas dalam memajukan daerah kita ini.

‘’Kami sudah siapkan Perda Wajib Belajar 12 Tahun. Dengan harapan tak ada lagi anak-anak putus sekolah dan tak sekolah,’’ kata Syamsuar di sela-sela melepaskan siswa kelas Xll angkatan X tahun 2015/2016 dan peresmian pemakaian ruang kelas baru SMK Baiturrahman, Kecamatan Kandis, Sabtu (23/4).

Hadir dalam kesempatan itu, Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafis MPd, Camat Kandis Indra Atmaja, mejelis guru, komite sekolah dan siswa.

Kata Syamsuar, sekolah kejuruan ini (SMK) memiki kelebihan dari SMA, karena mereka memiliki skill kejuruan. Tentunya diharapkan bisa menghasilkan anak-anak yang siap tampil dan siap bersaing, anak-anak yang siap bekerja.

Terpenting dari itu semua, orang nomor satu di Siak ini berpesan agar anak-anak jangan pernah puas dengan yang telah diraih setelah menyelesaikan jenjang pendidikan tingkat SMA maupun SMK.

Tapi, kejarlah ilmu pendidikan setinggi mungkin untuk bisa meraih prestasi yang bisa membanggakan orangtua dan juga daerah. Apabila seseorang mampu memiliki pendidikan yang mentereng, maka peluang untuk menjadi orang yang berhasil untuk masa depan sangat terbuka lebar, sebab semuanya itu sangat keterkaitan erat dengan ilmu pendidikan.

‘’Jangan lepaskan peluang yang ada untuk terus meningkatkan ilmu pendidikan, sebab setiap para orangtua sangat menginginkan anaknya punya nasib yang baik untuk hari depan,’’ kata dia.

Masa depan terletak pada diri masing masing. Maka mulailah memacu diri untuk bisa mandiri dan bersaing. Sebab, kalau sudah duduk di perguruan tinggi, 80 persen belajar behubungan dengan dosen, sedangkan 20 persen lagi ada pada diri mahasiswa masing-masing, dan jangan pernah kecewakan orangtua.

Syamsuar juga menambahkan, kepada seluruh kepala sekolah di Kecamatan Kandis agar meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris, sebab saat ini ada beasiswa sekolah ke luar negeri tapi dengan syarat toefl-nya harus di atas 550.

Kalau anak tak bisa bahasa asing, jangan harap bisa dibantu. ‘’Sayapun bupati tak bisa membantu, tapi kalau toefl-nya tinggi, insya Allah ada peluang sekolah di luar negeri terbuka lebar,’’ katanya.(Adv)