SALISMA.COM (SC), BOGOR – Setelah lebih dari 20 jam mengupayakan evakuasi, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengangkat M Farhan (2) dari dalam sumur rumahnya di Kampung Pondok Rumput RT 04/05, Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Saat dievakuasi, Farhan sudah dalam keadaan tak bernyawa. Oleh keluarga pemakaman dilakukan secepatya. Jasad Farhan dimakamkan di pemakaman umum yang tak jauh dari kediaman orangtua Farhan.
Kasi Kesiapsiagan dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo mengatakan tubuh Farhan berhasil dievakuasi pukul 06.00 WIB, setelah petugas menyedot air semur menggunakan mesin penyedot.
“Setelah sumur dangkal, satu penyelamat turun dan mengangkat jenazah. Selanjutnya, jenazah dibersihkan lalu dilakukan pengajian sebelum dimakamkan,” katanya, Sabtu (9/4/2016).
Budi menambahkan, sulitnya evakuasi disebabkan air di sumur yang cukup banyak karena posisinya berada di dekat kali. Diameter sumur sekitar 0,5 meter juga menyulitkan petugas. Petugas evakuasi masuk sumur membawa tabung oksigen.
“Jadi di dekat sumur ada kali kecil. Saat petugas menyedot air, airnya susah berkurang jadi harus memakan waktu yang lama soalnya kedalaman air sumur sampai 4 meter,” jelasnya.
Sementara itu, paman korban almarhum Farhan, Mad Naseh (33), mengaku keluarganya sudah ikhlas menerima kejadian yang menimpa ponakannya itu. “Ini merupakan musibah dan kami menerimanya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Muhamad Farhan, putra pertama dari pasangan M. Safei (25) dan Robiatun (24) terperosok ke sumur saat dimandikan neneknya Supriatin (58) sekira pukul 09.00 WIB, Jumat kemarin.
Saat itu, Supriatin meninggalkan Farhan usai mandi untuk mengambil handuk. Diduga Farhan berjalan dan menginjak plastik fiber penutup sumur lalu tercebur ke sumur sedalam 10 meter itu.(okezone)
