oleh

Saudi Bakal Hukum Siapapun Yang Terkait Dan Dukung Hizbullah

Salisma.com – Pemerintah Arab Saudi bakal menghukum siapapun yang terkait dan mendukung kelompok Syiah bermarkas di Libanon, Hizbullah. Hal tersebut ditulis dalam pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Saudi bahwa akan dikenakan hukuman berat bagi siapa saja yang diketahui mendukung Hizbullah.

“Setiap warga negara atau penduduk yang mendukung, menunjukkan keanggotaan dalam Hizbullah, bersimpati atau mempromosikan kelompok itu, menyumbang atau berkomunikasi atau membantu menyembunyikan anggota kelompok itu, akan dikenakan hukuman yang keras yang diatur oleh hukum, termasuk undang-undang terorisme dan pendanaan ilegal,” bunyi pernyataan Saudi.

Selain itu, pemerintah juga mengatakan akan mendeportasi semua warga asing yang bekerja dan tinggal di Negeri Petro Dolar, yang diketahui mendukung dan terkait kelompok Syiah tersebut. Langkah ini merupakan kerja sama antara Saudi dan negara-negara Liga Arab, serta Dewan Kerja Sama Teluk yang menetapkan kelompok Hizbullah sebagai organisasi teroris.

Pada 2013 silam, negara-negara Teluk Arab menjatuhkan sanksi kepada anggota Hizbullah sebagai pembalasan atas intervensi kelompok tersebut dalam perang di Suriah, serta dukungan mereka terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad. Kelompok ini juga disebut memiliki hubungan dekat dengan Iran, yang merupakan negara rival Saudi di Timur Tengah.

Tak hanya Hizbullah, Saudi juga melawan kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Negara pengemplang minyak itu juga menuduh Iran mendukung kelompok pemberontak tersebut.

Meski demikian, Irak yang merupakan anggota Liga Arab menolak untuk mendukung keputusan penetapan Hizbullah sebagai kelompok teroris.(merdeka)