Salisma.com – Danau biasanya memiliki ombak yang sangat tenang dan hampir tak ada gelombang.Danau bernama Erie ini sendiri merupakan salah satu danu paling dangkal di antara gugusan danau besar di Amerika Utara. Kedalaman dari danau ini hanya 20 meter namun memiliki luas yang sangat luar biasa yaitu memanjang hingga 388 kilometer dan melebar sepanjang 92 kilometer. Danau Erie ini menduduki peringkat 11 sebagai danau terbesar di dunia.
Penyebab dari besarnya ombak yang muncul di danau tersebut juga disebabkan oleh permukaannya yang dangkal. Kondisi tersebut menyebabkan kondisi danau dapat berubah secara drastis hanya dalam beberapa menit serta memunculkan berbagai ombak dan gelombang yang sangat luar biasa.
Bahkan karena tidak dapat diprediksi kondisinya, suku asli setempat memberi nama danau tersebut sebagai Erige yang berarti kucing. Hingga saat ini, badai yang terjadi di danau tersebut menenggelamkan sekitar 1.400 perahu. Bahkan danau ini disebut sebagai danau yang paling banyak memakan korban perahu.
Untuk mengabadikan dahsyatnya danau ini, David Sanford memanfaatkan waktu selama empat minggu di bulan November. Pada bulan tersebut biasanya kondisi danau sangat bergejolak dan angin dapat bertiup hingga 50 kilometer per jam dengan suhu udara di bawah nol derajat. (merdeka.com)