Salisma.com – DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menggulirkan wacana pembangunan Sekolah Kelapa guna menunjang berkesinambungannya produksi kelapa di wilayahnya.
Maklum, Kabupaten Inhil merupakan wilayah dengan kebun kelapa terluas di dunia.
“Saya pikir untuk menjaga kesinambungan produksi kelapa di Inhil harus didirikan Sekolah Kelapa yang nantinya menggunakan kurikulum yang berorientasi pada perkelapaan,” sebut Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edi Haryanto Sindrang.
Menurutnya, dengan adanya Sekola Kelapa, sumber daya manusia yang berkualitas akan tercipta dan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Apalagi karena produk turunan kelapa sangat banyak.
“Jadi, saya rasa praktik saja saya nilai tidak cukup,” imbuhnya.
Edi menjelaskan, Sekolah Kelapa bersifat gratis dan di antara kurikulum yang diajarkan termasuk menyangkut masalah kewirausahaan berbasis kelapa.
“Kreasi murid-murid sekolah itu yang berbahan baku kelapa, dapat diperjualbelikan dan keuntungan dari penjualan itu dapat dijadikan sumber pembiayaan operasional sekolah,” imbuhnya.
Ia bahkan memastikan, meski pun sekolah itu akan mengenakan biaya pendidikan, bentuknya bukan berupa uang melainkan kelapa yang menjadi komoditas untuk diolah di sekolah itu. (Yn)