Salisma.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan berencana menertibkan kawasan Kalijodo sejak lama.
Namun kawasan itu tidak menjadi prioritas penertiban dibandingkan kawasan lain yang menyebabkan banjir.
“Dulu saya sudah mau bongkar dan saya katakan prioritas saya adalah daerah-daerah yang kena jalan inspeksi sungai. Nah, kami kerjakan itu dulu,” kata Basuki, di Balai Kota.
Basuki menambahkan Pemprov DKI Jakarta belum menyediakan rumah susun dengan cukup. Karena itu ia menunda penertiban kawasan Kalijodo.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah menertibkan lahan seluas 10 hektar di Muara Baru, Jakarta Utara. Di sana akan ditanami pohon dan dibangun jalur hijau.
“Nah kami pikir apa Kalijodo itu mau kami pindah ke sana yang orang dagangnya, tapi tertunda lagi,” kata Basuki.
Namun peristiwa kecelakaan Toyota Fortuner yang menyebabkan empat orang tewas itu mengubah rencana Basuki.
“Setelah kejadian Fortuner, saya pikir kalau dibiarin-biarin terus nanti korban lagi, korban lagi. Ya, sudah kami utamain bersihin dululah,” kata Basuki.(Yn)