Salisma.com, Tembilahan – 19 rumah penduduk ambruk akibat dihantam gelombang pantai yang kuat di Muara Kuala Selat, Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Senin (8/2/2016) sekitar pukul 17.00 WIB.
Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di wilayah Kuala Selat membuat gelombang laut yang kuat dengan tinggi gelombang mencapai lebih kurang 2 meter. Gelombang ini kemudian menghantam pelantar dan perumahan di pinggir pantai Kuala Selat.
“Gelombang tinggi dan angin kencang yang berlangsung lama, sehingga sekira pukul 17.00 WIB diketahui 19 unit Rumah penduduk rusak akibat dihantam gelombang,”ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas Polres Inhil IPTU Warno.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil Yuspik yang turun langsung ke lokasi mengatakan pihaknya dan instansi terkait sudah turun dan memberikan bantuan kepada para korban.
“Pukul 11.00 WIB tadi kami telah sampai ke lokasi dan melakukan peninjauan sekaligus memberikan bantuan sembako dan lainnya bersama Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia,”kata Yuspik.
Akibat kejadian yang menimpa rumah yang rata – rata terbuat dari kayu tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun untuk kerugian materil belum dapat ditaksir.Satu rumah hanyut dan 18 rumah lainnya mengalami rusak berat dan ringan, korban jiwa tidak ada, namun kerugian kita belum pasti berapa jumlahnya. (Yn)