oleh

Pelaku Usaha Game Rohil Terancam ‘Gulung Tikar’

SALISMA.COM (SC), ROHIL – Pelaku usaha game (permainan) malam di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terancam ‘gulung tikar’. Pasalnya, Pemkab Rohil akan memberlakukan batas waktu beroperasi game online, seperti warnet dan gelanggang permainan.

Meski langkah ini sangat baik, tentu akan berdampak buruk bagi pelaku usaha. Karena rata-rata, pengunjung yang datang biasanya lebih banyak saat malam. Karena pada siang mereka kebanyakan beraktivitas. Hal ini dilakukan Pemkab Rohil guna menekan angka kriminalitas. Demikian diungkapkan Plt Sekdakab Rohil H Surya Arfan, disela acara kordinasi bersama tenaga bantu Satpol PP, Jumat (05/02/2016).

“Kita akan undang pihak kepolisian, Kesbangpolinmas, camat dan Satpol PP untuk persiapan razia besar-besaran terkait warnet dan game yang meresahkan masyarakat,” kata Sekda.

Selain itu juga akan mengagendakan untuk menekan peredaran narkoba dengan melakukan razia gabungan dengan pihak kepolisian. “Kita sangat miris dengan peredaran narkoba zaman sekarang. Jadi kita akan lakukan razia dan memberantas secara berama-sama disemua wilayah di Rokan Hilir,” ungkapnya.

Bahkan jika memungkinkan hiburan malam seperti game, warnet kemungkinan tidak diperbolehkan beroperasi pada malam hari lagi. “Kita khawatir karena pelanggannay banyak anak sekolah. kapan mau belajar kalu main game sampai pagi dan kita juga khawatirkan menjadi tempat yang basah bagi para pengedar untuk mempengaruhi anak-anak untuk menggunakan narkoba,” tegasnya.

Namun sebelum dilakukan razia akan dibuat surat edaran kepada pemilik usaha warnet, playstation dan gelper di Rokan Hilir.

Sekda juga memberikan motivasi kepada tenaga kontrak Satpol PP yang baru saja ditugaskan. Ada 100 orang terdiri dari 70 orang laki-laki dan 30 orang perempuan.

“Ingat kalian tenaga muda dan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah. Kalau pamongnya bagus maka sebuah pemerintahan bagus. jadi harus semangat dan sesuai dengan ketentuan dalam bekerja menegakkan perda,” ungkap Surya.(Adv/Yan/Rbc)