oleh

4 Hal yang Disembunyikan Suami dari Istri

SALISMA.COM – Meski telah lama menjalani kehidupan bersama sebagai suami istri, tetap ada beberapa hal yang tidak diungkap para suami pada istri mereka. Ini tidak berarti suami Anda berniat menyembunyikannya dari Anda, hanya saja terkadang pria kurang bisa mengekspresikan emosi atau kebutuhannya.

Lantas, bagaimana caranya untuk memahami jalan pikiran suami? Apa arti di balik sikap atau kata-katanya? Simak empat hal berikut agar Anda tak lagi bertanya-tanya, seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (17/5/2015).

Dia tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya

Anda sudah menghabiskan seminggu penuh membakar kalori di kelas kebugaran. Sekarang saatnya tampil dengan gaun super seksi. Tapi, kenapa suami seolah tidak antusias ketika ditanya apa pendapatnya tentang penampilan Anda? Jangan terburu-buru berpikir negatif. Ini bukan berarti suami tidak tertarik lagi dengan Anda. Sebaliknya, dia pun ingin tahu apakah Anda masih menganggap penampilannya juga menarik.

“Pria merasakan tuntutan untuk menunjukkan percaya diri dan aman, tapi sebagian besar dari mereka ingin tahu apakah Anda masih menginginkan mereka atau tidak,” ujar terapis pasangan yang berbasis di Los Angeles, Ellen Bradley-Windell, LCSW.

“Katakan pada suami Anda, ‘Aku sangat tertarik padamu!’,” saran Ellen. “Dan bilang juga padanya kenapa Anda merasa beruntung menikah dengannya. Meskipun mereka akan berlagak seolah tak peduli, mereka sebetulnya mencermati setiap perkataan yang Anda lontarkan,” tambahnya.

Dia tidak tahu cara menjadi sepenuhnya terbuka

“Pada dasarnya, pria kurang emosional dibandingkan wanita,” ucap terapis klinis asal Detroit, Tomanika Witherspoon, LMSW.

“Saya seringkali harus menggali lebih dalam informasi dari para pria untuk mengetahui masalah mereka dibandingkan ketika berhadapan dengan (klien) wanita,” tambah Tomanika.

Ini bukan berarti pria tidak memiliki emosi atau masalah, melainkan mereka sejak kecil terbiasa diajari untuk mengatasi hal tersebut secara independen, atau memendamnya dalam-dalam.

Jadi, jangan terkejut jika suami kesulitan untuk mengungkapkan pada Anda bahwa dia merasa tersakiti setelah berseteru dengan Anda, frustrasi karena Anda bekerja lembur selama dua minggu berturut-turut, atau dia berharap Anda lebih serius mendengarkan sarannya terkait masalah finansial.

“Hal ini bisa menjadi sangat destruktif jika suami merasa diabaikan dan kesal karena kebutuhannya tidak terpenuhi karena dia tidak melihat kepedulian Anda,” terang Tomanika.

Lantas, apa yang bisa Anda lakukan agar hubungan suami istri tetap harmonis?

“Seorang istri hanya bisa terus menyemangati dan bersabar,” jawab Tomanika. Mengomunikasikan perasaan Anda secara jelas dan tunggu dia mengakses perasaannya. Bersabarlah lebih lama untuk melihat masalah dari sudut pandangnya, dia akan membalas kepedulian Anda.

Dia sangat bergantung pada Anda

Hanya sedikit pria yang mau mengakui bahwa mereka membutuhkan dukungan terus-menerus dari orang terdekat.

“Pria memiliki banyak teman di gym atau tempat kerja. Tapi, bukan hal lazim bagi mereka untuk menjalin hubungan pertemanan yang nyata dan benar-benar tulus,” kata Tomanika.

“Mereka menginginkan kondisi di mana mereka bisa bersandar pada istri untuk mendapatkan dukungan tapi tanpa terlihat lemah,” tambahnya.

Jadi, jangan lupa untuk memposisikan diri Anda sebagai kekasih, istri sekaligus sahabat baiknya. Tanyakan bagaimana harinya di kantor, atau rencanakan kencan malam berdua hanya agar kalian bisa berbicara dengan bebas tentang banyak hal. Jika dia tampak stres, katakan padanya bahwa Anda ada untuk mendengarkan keluhannya, meski pun pada awalnya dia akan berkata baik-baik saja. Saat dia mulai bercerita, perhatikan topik pembicaraannya, jangan takut untuk merespon. Dia ingin mendengar opini Anda.

“Katakan padanya jika ada hal yang kurang Anda pahami. Masukan jujur dan positif dari Anda adalah bagian terpenting saat sedang berperan sebagai sahabat baiknya,” tandas Tomanika.

Dia lebih tertarik bermesraan ketimbang bercinta

Terkadang pria tidak mood bercinta. Tapi bukan berarti dia tidak ingin berdekatan dan intim dengan Anda.

“Seperti wanita yang ingin merasakan kedekatan emosional dengan bermesraan, pria juga menikmati momen sederhana seperti itu,” ucap Tomanika.

Cobalah berinisiatif lebih sering melakukan tindakan ini, raih tangannya, sentuh pundaknya atau berdekatan di tempat tidur. Kadang, tentu saja, keinginan untuk bercinta melintas di benak, tapi tindakan sederhana seperti sentuhan di pundak adalah hal yang tengah dia perlukan. Hal ini juga akan membuat ikatan emosional suami istri semakin erat.(liputan6)