oleh

Gubernur Riau Launching Kartu E-Money dan Learning Management Sistem di SMAN 1 Bangko

SALISMA.COM, ROKAN HILIR – Gubernur Riau H Syamsuar bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Fauzi Efrizal secara resmi melakukan Launching Kartu e-money Pelajar BRK Syariah dan Digitalisasi Learning Management Sistem (LMS) di SMAN 1 Bangko, Jumat (31/3/2023).

Launching kartu e-money pelajar BRK Syariah serta Digitalisasi Learning Management Sistem merupakan launching yang kedua setelah kota Pekanbaru, launching kartu ini ditandai dengan pemukulan gendang serta penyerahan secara simbolis kartu e-money kepada siswa oleh Gubernur.

Launching kartu tersebut juga dihadiri Plt Kadisdik Riau M job kurniawan, Asintel l Rohil feri H farya, Camat Bangko Aspri Mulya, Kapolsek Bangko, Kepala sekolah, majelis guru serta ratusan siswa siswi SMAN 1 Bangko.

Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan bahwa kartu e-money ini sebenarnya untuk para siswa dalam melakukan transaksi dan sekaligus pembelajaran bagi anak didik agar memiliki kartu rekening sehingga nantinya pandai untuk menabung di bank.

“Hal ini sekaligus pembelajaran bagi anak agar melek digital, jadi dari usia sekolah para siswa tidak hanya tau menggunakan HP saja melainkan bisa mengunakan Digital e-money untuk berbelanja disekolah,” katanya.

Selain itu sebut Gubri, para orang tua bisa memonitor pembelajaran anak melalui aplikasi serta bisa memonitor belanja anak disekolah setiap harinya.

“Jadi sebenarnya banyak kepentingan katu e-money ini, tidak hanya sekedar kartu pegangan saja melainkan bisa dimanfaatkan siswa dan orang tua baik untuk pembelajaran dan memonitor anaknya,” paparnya.

Syamsuar berharap, seluruh sekolah di Kabupaten Rohil bisa menerapkan kartu e-money tersebut sehingga kedepannya para murid melek terhadap digitalisasi.

Sementara itu, kepala sekolah SMAN 1 Bangko Ismail Jabar menjelaskan bahwa sebenarnya dari pihak sekolah e-money ini merupakan wacana besar yang di dukung oleh Gubernur Riau.

“Kartu e-money ini nantinya dapat mengontrol siswa dalam hal transaksi dan penggunaan uang, jadi para siswa tidak lagi menggunakan uang cash dalam berbelanja,” sebutnya.

Selain melaunching e-money lanjut Ismail, pihaknya juga melaunching LSM dalam membantu pihak sekolah dan orang tua untuk mengontrol para siswa dan para guru.

“Sehingga dengan adanya digitalisasi ini dari segi positifnya maka minat pembelajaran siswa semakin meningkat, sehingga semua tugas siswa maupun ujian sekolah nantinya otomatis dengan berbasis teknologi dan android,” pungkasnya.

Adapun jumlah kartu e-money yang di siapkan pihak BRK untuk SMAN 1 Bangko sebanyak 969 siswa yang ditargetkan rampung ditahun 2024. (ADV)