SALISMA.COM – Universitas Islam Riau (UIR) bersama dengan Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Aceh bersinergi dan berkomitmen dalam pelaksanaan Catur Dharma pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta dakwah islamiyah.
Bentuk dari komitmen bersama ini ditunjukkan dengan penandatanganan nota kesepahamaman atau MoU (Memorandum Of Understanding) antara kedua belah pihak yang dilaksanakan di Universitas Syiah Kuala Jl. Teuku Nyak Arief No.441, Kopelma Darussalam, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL dalam sambutannya menyampaikan harapan yang besar dalam upaya peningkatan kualitas UIR dan UNSYIAH sebagai bentuk pengembangan potensi kedua universitas seperti kerjasama antar program pascasarjana dan rencana program MBKM yang berupa penilitian yang akan dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian UIR.
Selain adanya penjajakan kerjasama pada program pascasarjana antara kedua perguruan tinggi, rencana strategis lainnya adalah kerjasama dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilakukan oleh Atsiri Reasearch Center (ARC) yang merupakan lembaga riset yang bernaung dalam LPPM UNSYIAH yang berfokus pada riset khusus untuk upaya pengembangan dan penguatan sektor agroindustri provinsi Aceh.
Kerjasama ini akan mengelaborasikan Nilam asal Aceh agar mempunyai nilai tambah dan nilai jual menjadi skala produksi yang bersama dilaksanakan dengan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau.
Kunjungan kali ini sekaligus sebagai sarana silaturahim antar kedua Universitas Islam yang turut dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Dr Nurman MSi, Bendahara Umum YLPI Dr H Arifin Bur SH MHum, Direktur Program Pascasarjana UIR Dr Yusri Munaf SH MHum, Ketua Program Studi S3 Hukum UIR Prof Dr Hj Ellydar Chaidir M Hum, Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama UIR Dr Rendi Prayuda SIP MSi dan rombongan dari Pascasarjana UIR. Hadir juga Wakil Rektor 3 dan Wakil Rektor 4 serta seluruh dekan selingkungan UNSYIAH. (rls)
