SALISMA.COM, PEKANBARU — PT Pertamina membenarkan adanya penyesuaian atau menaikkan harga gas elpiji 12 Kg. Penyesuaian harga gas elpiji tersebut mulai berlaku pada 25 Desember 2021 kemarin.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk elpiji (Liquified Petroleum Gas) non subsidi.
Dikutip dari bertuahpos.com, dia mengungkapkan alasan menaikkan harga elpiji 12 Kg lantaran adanya tren harga Contract Price Aramco (CPA) elpiji mengalami peningkatan tertinggi di November mencapai 847 USD/Metrik Ton (MT), atau meningkat 57% sejak Januari 2021.
“Harga ini juga merupakan harga CPA tertinggi sejak tahun 2014 lalu. Terakhir Pertamina melakukan penyesuaian harga elpiji pada tahun 2017 lalu. Penyesuaian harga elpiji non subsidi ini mengikuti tren CPA dengan tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Bertuahpos.com, Selasa, 28 Desember 2021. (rls)