JAKARTA, SALISMA.COM (SC) – WhatsApp walaupun kadang dilanda kontroversi, dari serangan cyber sampai pro kontra aturan privasi belakangan ini, masih perkasa dengan dua miliar pengguna. Akan tetapi pesaingnya yang satu ini dinilai makin menakutkan. Siapa?
Bukan Signal melainkan Telegram. “Telegram kini punya setengah miliar user di seluruh dunia dan penciptanya, Pavel Durov, merupakan sosok brilian dan bermotivasi tinggi yang agaknya bisa memecahkan hampir semua masalah,” tulis kolumnis Forbes, Enrique Dans yang dikutip detikINET, Senin (29/3/2021).
Sejak dirilis pada bulan Agustus 2013 atau 8 tahun yang lalu, Telegram terus mengalami pertumbuhan yang konsisten. Pendanaannya hampir semua ditanggung oleh Durov, yang memperoleh USD 300 juta dari hasil penjualan media sosial yang ia dirikan juga, VKontakte.
“Pendak kata, semuanya mengindikasikan bahwa Telegram berkembang sangat baik. Ketika kompetitornya WhatsApp mencapai jumlah pengguna yang sama, mereka menerima tawaran akuisisi dari Facebook dengan USD 19 miliar,” tambah Enrique.
Bahkan nilai Telegram disebut lebih tinggi dari itu, yakni antara USD 30 sampai 40 miliar. Itu setelah mereka menerima pendanaan senilai USD 1 miliar dari berbagai investor, termasuk dana dari Uni Emirat Arab, lokasi kantor pusat Telegram saat ini.
Dana itu pula yang bisa menjadi tambahan amunisi buat Telegram untuk semakin menyaingi WhatsApp. Namun tentu tidak mudah jalannya, apalagi sulit membuat user berpindah aplikasi instant messaging.
“Pesan instan sangat kompetitif, ada banyak pilihan dan pengguna tidak memakainya kecuali teman dan orang dekat ada di sana,” cetus Enrique. Akan tetapi mungkin Durov akan mengeluarkan jurusnya untuk membuat Telegram makin diminati dan menjadi penantang serius WhatsApp yang sudah sekian lama tidak tertandingi. (mil)