JAKARTA, SALISMA.COM (SC) – Beberapa bank menambahkan pengenalan wajah ke mesin ATM mereka sebagai metode identifikasi tanpa kartu.
Bank OCBC yang berbasis di Singapura telah mengaktifkan keamanan biometrik wajah di delapan ATM di negara pulau itu, termasuk cabang utama bank di Tampines, di Area Pusat, dan di toko serba ada, lapor ZDNet.
Dikutip dari Tempo.co, Pengguna hanya akan dapat menggunakan teknologi itu untuk memeriksa saldo akun mereka pada awalnya. Kemampuan untuk melakukan penarikan tunai akan ditambahkan secara progresif, meskipun OCBC tidak pernah menentukan batas waktunya.
Setelah opsi ini tersedia, fitur lain akan hadir tahun depan, termasuk setoran tunai, transfer dana ke bank lain, isi ulang kartu tunai, dan pembayaran tagihan kartu kredit.
OCBC mengatakan bahwa pemeriksaan saldo rekening dan tarik tunai adalah layanan ATM yang paling banyak digunakan, mencakup hampir 8 dari 10 transaksi ATM di Singapura.
Perusahaan menggunakan infrastruktur Identitas Digital Nasional Singapura, SingPass Face Verification, untuk memverifikasi pengguna terhadap database biometrik nasional yang berisi lebih dari 4 juta gambar dan identitas penduduk.
Meskipun identifikasi wajah di ATM tidak diragukan lagi akan membawa masalah keamanan, sistem ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan memblokir penggunaan foto, video, dan topeng. Pengguna juga perlu memasukkan nomor identifikasi sebelum proses dimulai.
Ini bukanlah debut ATM yang menggunakan verifikasi pengenalan wajah. Cina meluncurkan mesin pertama yang menyertakan teknologi tersebut pada tahun 2015, dan CaixaBank dari Spanyol mulai meluncurkannya pada tahun 2019. Penggunaannya sangat relevan di masa Covid-19 ketika teknologi ini mengurangi kebutuhan akan kontak fisik dengan permukaan. (mil)