JAKARTA, SALISMA.COM (SC) – Restoran Indonesia Formal Dining BungaRampai menyajikan menu baru dalam rangka momentum pembukaan kembali resto tersebut. Salah satu menu andalannya adalah Lodeh Gedongan.
Dari tampilan awalnya, masakan lodeh ini sudah terlihat tak biasa. Pasalnya, lodeh ini menyajikan potongan ikan salmon yang cukup besar yang muncul pada bagian permukaan sayur lodeh ini.
“Yang bikin spesial dari menu ini adalah adanya potongan ikan salmon yang ada pada lodeh,” ujar Chef BungaRampai, Harna Riyanto ditemui di BungaRampai, belum lama ini.
Potongan ikan salmon yang digunakan oleh Harna adalah seberat 200 gram bisa dari ujung kepala. Sementara satu porsi dari lodeh itu bisa menjadi menu makanan bagi tiga orang hingga empat orang.
Harna mengatakan, ikan salmon menjadi perpaduan yang cocok dengan lodeh. Selain karna warnanya yang kecoklatan akibat di-grill terlebih dahulu, rasa salmon juga cocok dipadukan dengan sayur lodeh.
Dalam pengolahannya, potongan ikan salmon terlebih dahulu dengan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Setelah beberapa saat, bumbui ikan salmon dengan sejumput garam lalu panggang daging ikan salmon sampai matang berwarna kecokelatan.
Tentu, ikan salmon tak dimasak bebarengan dengan lodeh. Sebab, menurut Harna, jika demikian maka tekstur ikan salmon bisa hancur saat dimasak.
Sementara, Harna mengharapkan daging ikan salmon hancur pada saat penikmatnya mengambil di mangkuk penyajian karena lodeh teraduk. Rasa daging yang gurih akan bercampur di kuah santan dari lodeh lebih dapat memanjakan lidah penikmatnya.
“Nanti rasanya akan tercampur pada saat teraduk. Nikmatnya perpaduan rasanya nanti akan terasa di mulut,” kata Harna yang dilansir dari Republika.co.id.
Selain Lodeh Gedongan, beberapa menu baru lainnya antara lain Ayam Tangkap, Bebek Sultan , dan Gurame Pesmol Mede.
Menurut Pemimpin BungaRampai, Mulia Jayaputri, meskipun menu-menu teranyar hadir menghiasi menu pascare-opening, namun, menu-menu andalan yang ada sebelum pandemi pun masih tetap tersedia.
“Menu-menu sebelumnya tetap ada, tetapi dengan mengeluarkan menu-menu baru akan menimbulkan ketertarikan orang akan datang mencicipi hidangan khas Nusantara di BungaRampai,” jelas Mulia. (mil)