Pekanbaru, SALISMA.COM (SC) – Pesawat tempur milik TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru ikut memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jet tempur itu memantau titik karhutla di perbatasan Kabupaten Bengkalis dan Siak.
Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro menyebut upaya pencegahan karhutla terus dilakukan. Salah satunya dengan melibatkan pesawat tempur TNI AU jenis F-16 saat latihan.
“Pesawat tempur yang ada di Lanud RSN terus melakukan patroli udara bersamaan dengan melaksanakan latihan. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya karhutla di wilayah Riau,” kata Andi kepada wartawan yang dilansir dari Detik.com, Selasa (9/3/2021).
Lewat latihan dan patroli rutin, Danlanud yakin dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan karhutla. Jadi Riau tanpa asap dapat terwujud.
“Kita juga ikut membantu pemerintahan dalam upaya bersama-sama untuk mewujudkan Riau tanpa asap,” tegas Andi.
Lebih lanjut, Andi berharap patroli udara lewat pesawat tempur dapat mendeteksi dini pencegahan penyebaran karhutla di Sumatera, khususnya wilayah Provinsi Riau.
Terpisah, Komandan Skadron Udara 16 Mayor Pnb Andri Setyawan menyebut, dari pantauan udara, terlihat sumber karhutla ada di perbatasan Bengkalis dan Dumai. Titik karhutla tersebut tepatnya di wilayah Dasan, Siak.
“Patroli Karhutla di latihan profisiensi ini adalah salah satu fungsi dari Dinas Operasi Lanud RSN sebagai Posko Udara Satgas Karhutla 2021. Hasilnya nanti langsung disampaikan oleh crew kepada posko karhutla untuk tindakan pemadaman lebih lanjut,” katanya.
Patroli sekaligus latihan sendiri dilakukan dengan 2 pesawat tempur. Kedua pesawat adalah TS-1608 yang diawaki Danskadud 16, Mayor Pnb Andri Setyawan langsung dan TS-1623 yang diawaki Lettu Pnb Galih Rakasiwi dan Kapten Pnb Yusuf. (mil)