SALISMA.COM – CEO Twitter Jack Dorsey menjual cuitan pertamanya dalam token kripto NFT. Cuitan yang dijual adalah tweet yang dia unggah pada 2006 dan kini mendapatkan tawaran seharga US$ 2,5 juta setara Rp 35 miliar (kurs Rp 14.000).
Adapun tweet pertama yang dijual Dorsey, “baru saja menyiapkan twitter saya.” Itulah tweet pertama Dorsey yang dia jual.
Dorsey menjualnya pada Jumat lalu melalui platform digital, Valuables. Dia mengunggah link platform Valuables yang berisi tweetnya agar pengguna Twitter bisa melihatnya. Melalui platform itu pembelian dan penjualan tweet bisa dilakukan dengan tanda tangan penciptanya.
Seperti dilansir detikcom, Senin (8/3/2021) menurut situs web Valuable, sejauh ini tweet tersebut telah mencapai tawaran sebesar US$ 2,5 juta oleh Sina Estavi, CEO Bridge Oracle.
NFT sendiri adalah token kriptografi yang tidak dapat dipertukarkan. Beberapa bulan terakhir investasi itu tengah meningkat di kalangan jual beli di dunia seni digital dari video, gambar, hingga musik. Token itu merupakan token digital unik yang secara efektif memverifikasi keaslian dan kepemilikan.
Bulan lalu, kolase oleh seniman digital Beeple dari 5.000 gambar yang diambil selama 13 tahun dijual menggunakan NFT. Itu adalah karya seni NFT digital murni pertama yang dijual dengan NFT.
Namun, baru-baru ini jual beli dengan NFT tidak hanya untuk karya seni. Dunia olahraga juga ikut menggunakan metode yang sama. NFT juga digunakan oleh NBA untuk membeli klip sorotan dari permainan bola basket ikonik seperti Lebron James.
Pasar NFT yang diluncurkan oleh startup blockchain Dapper Labs bermitra dengan NBA Top Shot yang memungkinkan pelanggan untuk membeli dan menjual klip video pemain basket yang disebut Highlight. (mg1/detikcom)
