BANJARNEGARA, SALISMA.COM (SC) – Tebing setinggi 50 meter di Desa Pringamba, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, longsor. Meski tidak menyebabkan korban jiwa, namun 1 rumah warga rusak tertimpa material longsor. Warga di sekitar lokasi pun harus diungsikan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, tingginya intensitas hujan mengakibatkan tanah longsor di Desa Pringamba.
Akibat dari kejadian ini, satu rumah warga tertimpa material tanah longsor. Namun, rumah tersebut kosong lantaran tengah ditinggal pemiliknya ke Jakarta.
“Tadi sekitar jam 5 sore tebing setinggi 50 meter dan lebar kurang lebih 30 meter longsor. Ada 1 rumah yang terkena material tanah longsor. Tetapi sekarang tidak ada penghuninya karena sedang ke Jakarta,” terangnya yang dilansir dari detikcom Minggu (5/3/2021).
Sementara, rumah warga lainnya yang berada dekat dengan lokasi kejadian diungsikan ke rumah saudara masing-masing. Mengingat masih terjadi potensi longsor susulan.
“Sudah koordinasi dengan pihak desa, bahwa rumah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk diungsikan ke rumah saudara. Apalagi sampai saat ini masih turun hujan,” katanya.
Selain merusak rumah warga, bencana longsor dan tanah gerak di Desa Pringamba juga membuat tempat pemandian umum di Sungai Sarangan terkena material tanah longsor. Akses jalan desa pun tertimbun longsor.
“Dampak lain adalah akses jalan antar desa yang putus akibat terkena material tanah longsor. Juga menutup sungai sarangan di mana di situ ada tempat pemandian umum warga,” jelasnya.
Upaya pembersihan material tanah longsor akan dilakukan esok hari. Mengingat cuaca malam ini masih belum memungkinkan.
“Kondisi di lokasi sampai saat ini masih hujan. Jadi pembersihan material tanah longsor dijadwalkan besok,’ tambahnya. (mil)