oleh

Dewan Minta Pengawasan LPG 3 Kg Diperketat

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Permasalah gas 3 Kg di Riau khususnya di Pekanbaru tak kunjuk usai. Untuk itu, Komisi B DPRD Riau meminta kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan pengawasan distribusi gas 3 Kg.

“Beberapa waktu lalukan kita sudah rapat dengan disperindag dan nantinya diteruskan oleh dinas disperindag kabupaten/kota untuk ditindaklanjuti. Waktu kita pantau kelapangan dan memang kuota yang diberikan sesuai namun stoknya ternyata kekurangan,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Provinsi Riau, Syamsurizal, Selasa (20/10)

Dari hasil sidak dilapangan tersebut, DPRD Provinsi Riau sudah berkordinasi dengan pertamina pusat untuk meminta penambahan kuota gas bersubsidi tersebut di Riau.

“Itu sudah kita lakukan, tapi kelangkaan masih tetap terjadi. Kami menduga ada yang bermain disini. Kalau agen yang bermain saya rasa tidak mungkin, karna dia sudah jelas kuota-kuota yang akan didistribusikan berdasarkan kebutuhan masing-masing didaerah yang telah didata,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Riau Karmila Sari menambahkan, untuk menanggulangi kelangkaan Gas epiji 3 Kg pemerintah harus lebih ketat untuk melakukan mengawasi pendistribusian ke setiap agen-agen tersebut.

“Intinya diperkuat dipengawasan, karna apapun ceritanya gas melon itu sebenernya ingin mensubsidi supaya kita tidak terlalu banyak untuk memakai minyak tanah. Tapi karena pengawasan belum maksimal, makanya setiap tahun terjadi kelangkaan,” tutupnya. (iqbal)