oleh

Kwarda Riau Peringati Hari BP ke-164 , Jasamu Luar Biasa, ‘Kak!’

SALISMA.COM – Pekanbaru. Setiap tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Baden-Powell (lahir pada 22 Febuari 1857) oleh Gerakan Kepanduan se-Dunia, salah satunya adalah Gerakan Pramuka.

Kwartir Daerah (Kwarda) Riau kembali peringati Hari Baden-Powell dengan menerapkan protokol kesehatan di Bumi Perkemahan Pusdiklatda Riau pada Hari Senin, 22 Febuari kemarin. Pembina Upacara langsung didaulat oleh Ketua Kwarda Riau H.M.Azaly Djohan.

Dihadiri oleh Ketua Harian Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka H. Masrul Kasmy, Sekretaris Mabida Riau Indrawansyah, Ketua Harian Kwarda Riau H. OK. Nizami Jamil, Sekretaris Kwarda Riau Indra Irianto, dan Pengurus Kwarda Riau yang dilengkapi anggota Dewan Kerja Daerah Riau dalam jumlah terbatas.

Ketua Kwarda Riau H.M Azaly Djohan saat menyampaikan sambutan pada Peringatan Hari Baden Powell ke-164 di Bumi Perkemahan Pusdiklatda Riau, Senin, 22/02/2021.

Baden-Powell, pemilik nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden-Powell adalah Bapak Pandu atau Bapak Pramuka Dunia. Dari pemikirannya, lahir gerakan pendidikan bagi anak-anak dan remaja di luar lingkungan keluarga dan sekolah.

Pendidikan nonformal ini yang pertama digagas di lnggris pada 1907, kemudian berkembang pesat ke seluruh dunia, termasuk ke lndonesia. Pendidikan kepanduan atau kepramukaan yang digagas Baden-Powell hakekatnya pendidikan paripurna bagi kaum muda.

Anak-anak bukan hanya dididik pengetahuan dan keterampilan, tapi juga pendidikan karakter. Kelak, anak-anak dan remaja menjadi manusia yang berguna bagi diri mereka sendiri, keluarganya,masyarakat, bangsa, dan negara.

Kata Ketua Kwarda Riau H.M.Azaly Djohan Gerakan Kepanduan yang dicetuskan BP pertama kali mendapat sambutan hangat anan-anak muda seluruh dunia.

Suasana Peringatan Hari Baden Powell ke-164 tahun 2021

“Semangat dan spirit Bapak Pandu Dunia sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka, yaitu membentuk setiap Pramuka memiliki kepribadian beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani”,katanya tegas.

Kemudian menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada NKRI, serta menjadi masyarakat yang baik dan berguna. Dapat mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, ditambah memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, kata Kak Azaly memaparkan.

Foto bersama setelah acara Peringatan Hari Baden Powell

“Cita-cita yang diwariskan Bapak Pandu Dunia harus terus kita berikan dan sampaikan kepada Kakak-kakak yang berhadapan langsung adik-adik di Gugusdepan maupun Satuan Karya Pramuka. Yang diwujudkan dengan janji Tri Satya dan ketentuan moral Dasa Darma Pramuka”, pungkas Kak Azaly..***(bahan olahan Humas Kwarda Riau)