SLEMAN, SALISMA.COM (SC) – Piala Menpora 2021 sudah mendapat izin Polri. Kini, 20 klub peserta harus berpacu dengan waktu guna mempersiapkan tim.
Praktis, setiap tim hanya punya waktu sekitar sebulan sebelum turnamen mulai digelar pada 20 Maret mendatang. Terkait hal itu, Dirut PT PSS Marco Gracia Paulo menyebut persiapan PSS Sleman sangat mepet.
“Jangan lupa kita dalam proses kontrak-kontrak, jadi menurut saya 20 Maret 2021 pasti terlalu mepet,” kata Marco kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).
Dikutip dari Detik.com, Dalam kurun waktu yang mepet seperti itu klub harus mempersiapkan diri. Mulai dari mendatangkan pemain yang memakan waktu sekitar 2 mingguan. Diikuti dengan tes untuk memastikan pemain bebas dari COVID-19.
“Idealnya persiapan itu 6 minggu lamanya. Tapi hal itu disadari sulit diterapkan karena ada Idul Fitri,” sebutnya.
Akan tetapi, ia bersyukur dengan dikeluarkannya izin Piala Menpora 2021. Ia yakin seluruh stakeholder sepakbola, baik pemain, ofisial tim dan lainnya bahagia melihat perkembangan yang ada saat ini.
“Patut disyukuri apa yang ditunggu-tunggu prosesnya bisa membuahkan hasil. Kita juga mengucapkan selamat kepada PSSI dan PT LIB, juga terima kasih kepada Menpora yang habis-habis mendukung sehingga akhirnya pertandingan sepakbola terlaksana,” kata Marco terkait keluarnya izin keramaian Piala Menpora 2021.
Sebagian besar tim Shopee Liga 1 sudah tanpa aktivitas karena vakumnya kompetisi. Di PSS Sleman, salah satu pemain asing, Yevhen Bokhashvili, sudah hengkang.
Pemain Ukraina itu akan bergabung dengan klub Malaysia, Sri Pahang FC. Dikabarkan SPFC berupaya segera mungkin untuk merekrutnya. (mil)