SALIMSA.COM, PEKANBARU – Masalah gas elpiji 3 Kg hingga saat ini masih terus terjadi ditengah masyarakat Pekanbaru. Tak hanya itu, disebagian pangkalan maupun agenelpiji bersubsidi tersebut mengalami kekosongan pasokan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Darnil terkait hal tersebut, meminta kepada pemko Pekanbaru untuk segera turun kelapangan meninjau permasalahan yang terjadi.
“Masarakat sudah banyak kecewa atas langka dan mahalnya gas 3 kilo tersebut. Kita menilai persoalan gas ini bukan langka, tetapi ada kemungkinan permainan oknum,” katanya baru-baru ini,”
Politisi Gerindra tersebut menambahkan, kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru untuk menyelesaikan persoalan kenaikan dan kelangkaan gas melon ini. Karena, jika tidak ada solusi maupun tindakan tegas maka persoalan ini akan terus terjadi.
Bahkan dalam waktu dekat ini, Komisi II DPRD Kota Pekanbaru akan memanggil pihak Pemko Pekanbaru melalui dinas terkait dan pihak Pertamina. “Kita panggil Pertamina, Disperindag, dan agen supaya kita bisa mengetahui secara pasti apa penyebab kelangkaan gas 3 kilo ini,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, masalah elpiji 3 kg di Pekanbaru membuat masyarakat Pekanbaru resah. Permasalah yang terjadi di tengah masyarakat adalah mulai dari langkanya gas melon tersebut, harga gas yang mahal dan baru-baru ini ditemukannya gas elpiji yang tidak sesuai dengan isinya. (iqbal)