SALISMA.COM (SC) – Cessna Citation Latitude merupakan salah satu private jet terbaru dan tercanggih yang ada di pasaran saat ini. Pesawat jet pribadi buatan Amerika Serikat ini dijual seharga USD 18,9 juta (Rp 265,2 miliar). Tak hanya harga jualnya yang relatif mahal, ongkos operasional Cessna Citation Latitude ternyata juga relatif tinggi. Bahkan untuk penerbangan 1 jam, dibutuhkan biaya sedikitnya Rp 37 juta.
Seperti dikutip dari situs resmi Cessna, Citation Latitude memakan biaya direct operating cost USD 4,95 (Rp 70 ribu) per nautical mile (2 km). Sementara itu untuk biaya kru, dalam hal ini pilot, ongkosnya USD 128 (Rp 1,8 juta) per jam.
Cessna pun memberi perkiraan mengenai ongkos total operasional yang harus dikeluarkan seseorang ketika menggunakan pesawat pribadi ini. Misal untuk penerbangan dari Los Angeles ke New York City, dengan waktu 5 jam, biayanya USD 9.210 (Rp 130 juta).
Kemudian untuk penerbangan dari Hongkong ke Beijing dengan estimasi 2 jam 41 menit, biayanya USD 6.505 (Rp 77,2 juta). Lalu untuk penerbangan dari London ke Berlin dengan waktu 1 jam 15 menit, biayanya USD 2.652 (Rp 37,2 juta).
Itu baru ongkos operasional untuk terbang. Tentunya masih ada biaya lain yang perlu dikeluarkan oleh pemilik pesawat jet pribadi dengan panjang 19 meter ini, seperti pajak, biaya perawatan, dan juga sewa lokasi parkir.
Meski demikian, pemilik atau pengguna pesawat ini akan memiliki keistimewaan tersendiri, karena bisa terbang kapanpun tanpa harus terpaku pada jadwal penerbangan seperti di pesawat komersial. Selain itu, pesawat ini juga bisa menjangkau lebih banyak bandara, karena bisa digunakan pada landasan pacu 1.091 meter.(detik.com)