SALISMA.COM – “DKD adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan di tingkat Kwartir. Beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera. Bersifat kolektif dan kolegial yang jadi bagian integral Kwartir.
Berkedudukan sebagai badan kelengkapan Kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan mengelola Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega”, kata Ketua Kwarda Riau Kak H.M. Azaly Djohan satu kali dalam sambutannya.
Sambutan yang diucapkan dalam Sidang Paripurna Pramuka Penegak dan Pandega se-Daerah Riau (Sidparda) pada Senin, 30 November, dan berakhir 1 Desember 2020 lalu di Hotel Angkasa Garden Pekanbaru.
Adapun Sidang Paripurna ini merupakan wadah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega se-Daerah Riau. Untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang sudah terlaksana dan menyusun program kerja satu tahun mendatang.
“Sidang ini diikuti Pengurus Dewan Kerja Daerah Riau (17 orang) dan utusan Dewan Kerja Cabang se-Daerah Riau. Setiap Cabang mengirimkan 2 orang. Sidang Paripurna juga didampingi Penasehat Sidang dari Andalan Kwarda Riau bidang binamuda,. Kak Herry Syahrial dan Kak Sondang Saribumi Nasution yang ditunjuk untuk tugas itu”, kata Ketua Sangga Kerja Heldayati.
Dengan terlaksananya Sidparda ini, Kak Azaly pun mengharapkan kepercayaan yang diberikan Kwartir kepada adik-adik Dewan Kerja, mulai merencanakan serta memprogramkan kegiatan positif, menarik dan menantang. Sekaligus menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
“Apalagi saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, perlu pemikiran dan masukan agar kegiatan Kepramukaan dapat terus berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan”, pinta Kak Azaly.
Acara ini juga diamini anggota Mabida Harian Riau Kak Prof.Soewardi MS, Bendahara Mabida Riau Kak H. Amrin Am, Wakil Ketua Kwarda Riau bidang organisasi dan hukum Kak H.Kasiaruddin, Wakil Ketua Kwarda Riau bidang binamuda Kak Jon Haril, dan Wakil Ketua Kwarda Riau bidang Sarana dan Prasarana Kak H. Jasri Akamuddin.
Dan didukung Sekretaris Kwarda Riau Kak Indra Irianto dan Penasehat Sidang Paripurna Kak Herry Syahrial dan Kak Sondang Saribumi Nasution (diolah dari bahan rilis Humas Kwarda Riau).***