SALISMA.COM – Sebagai musik yang lahir dari masyarakat Afro Amerika, Bluestelah mengambil peran dalam perkembangan dan pengaruhnya terhadap musik dunia. Hadir dari kerasnya hidup para buruh pada tahun 1890-an di Amerika, kini telah menjadi salah satu root dalam genre musik amerika. Hadirnya jenis baru dalam musik Blues semakin memperkaya jenis musik ini dan menjadikannya semakin diminati oleh berbagai kalangan.
Di Indonesia, Blues hadir sebagai jenis musik yang diminati. Terbukti banyak musisi yang membawa bendera Blues sebagai genrenya, atau yang terpengaruh dengan musik ini dalam karyanya-karyanya. Begitu juga hal-nya musik Blues hadir dalam pergerakan beberapa musisi lokal di kota tercinta Pekanbaru.
Medja Kosong, salah satu pelaku musik yang hadir di kota Pekanbaru dengan karya-karya Blues nya. Medja Kosong? Ya, satu nama panggung yang cukup mencuri perhatian namun memiliki nilai filosofis bagi seorang Yandra. Perjalanan musik Medja Kosong tentunya tidak bisa dibilang gampang, butuh perjuangan hingga sampai pada titik ini.Tidak saja hadir dengan nama yang unik, namun konsisten hadir dengan tampilan Blues untuk menggantikan kata unik.
Beberapa hari yang lalu Medja Kosong telah “mengeluarkan” satu video musik dengan judul Perbincangan Di Awal Musim. Kali ini proses rekaman, mastering dan produksi video, Medja Kosong bekerjasama dengan Sanidea. Video musik ini bisa dilihat di Channel Youtube Sanidea.
Tidak perlu waktu yang lama dalam produksi singel tersebut, dalam hitungan hari singel tersebut rampung beserta dengan video musiknya. Singel tersebut direkam secara live, dengan tetap melewati proses mastering sesudahnya. Sementara sinopsis lagu ini menceritakan tentang perbincangan dan bualan anak muda akan masa depan.
InsyaAllah beberapa waktu kedepadan Medja Kosong akan mengeluarkan singel lainnya secara bertahap selama tahun 2020 ini. Ayo dukung terus pergerakan musik lokal di kota Pekanbaru (Debby Kurniadi).
