SIAK – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengevakuasi satu ekor buaya muara sepanjang 2,5 meter. Buaya muara (Crocodylus porosus) ini tersesat dan masuk Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura Kabupaten Siak.
“Buaya itu kemungkinan besar mengalami dislokasi atau nyasar dari habitatnya,” kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Kamis (5/9/2019).
Karena umumnya buaya muara berada di dekat muara sungai yang berbatasan langsung dengan lautan, Jika buaya terus berenang ke hulu maka biasanya mengalami dislokasi.
Awalnya, kemunculan buaya ini sempat membuat heboh warga Kampung Merempan Hilir. Mereka baru pertama kali melihat buaya dan ini naik pula ke daratan dan masuk ke permukiman masyarakat.
Buaya tersebut naik ke daratan sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Jarak buaya naik ke darat tersebut sekitar 200 meter dari bibir Sungai Siak. .
BBKSDA kata Suharyono, langsung menindaklanjuti laporan warga kampung Merempan Hilir tersebut dengan menurunkan tim evakuasi. Hasil identifikasi menunjukkan buaya jantan tersebut memiliki panjang badan 2,5 meter dan lebar 50 centimeter.
“Ketika tim Balai Besar KSDA sampai di lokasi, buaya telah ditangkap oleh petugas Damkar kemudian ditempatkan di kantor Dinas Damkar. Selanjutnya jajaran Dinas Damkar melakukan serah terima kepada petugas Balai Besar KSDA Riau pada hari yang sama,” kata Suharyono.
Buaya tersebut kemudian diamankan di kantor Bidang KSDA Wilayah II untuk diperiksa sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya.***
