JAKARTA – Operasional transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) berhenti usai listrik padam yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta. Ada empat kereta MRT sempat tertahan di bawah tanah, Minggu (4/8/2019).
Menurut Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, petugas di lapangan segera melakukan evakuasi terhadap penumpang di sejumlah stasiun MRT.
“Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi 4 kereta ratangga terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi,” kata Kamal.
Saat listrik padam, para petugas, kata Kamal, dilandir dari CNNIndonesia, melakukan pembukaan pintu otomatis MRT secara manual untuk evakuasi. Kendati begitu pihaknya memastikan proses evakuasi berjalan aman.
Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman.
Dua dari empat kereta yang sempat tertahan di evakuasi ke stasiun Istora dan Benhil. Kamal meminta masyarakat untuk menunggu informasi lebih lanjut dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
“MRT Jakarta menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama kami,” tutup Kamal.
Hari ini memang mati listrik terjadi di sejumlah titik di wilayah Jabodetabek, dimulai sekitar pukul 11.50 WIB. Selain MRT moda transportasi lain yang mengalami penghentian operasi ialah Light Rail Trasnsit (LRT) dan KRL.
Vice President Public Relation Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dwi Suryo Abdullah mengakui ada gangguan. Namun ia belum menjelaskan secara rinci gangguan tersebut.***