oleh

Box Office Jagat Perfilman Dikuasai The Lion King

PEKANBARU – Film The Lion King, film animasi arahan sutradara Jon Favreau, menjadi film yang merajai box office dengan meiraih US$ 191,7 juta (Rp 2,6 triliun) di 4.725 bioskop.

Pendapatan perdana The Lion King ini telah mencetak rekor sebagai film dengan pendapatan terbesar di hari perdana rilis untuk film kategori PG dan terbesar kesembilan dalam kategori apapun.

The Lion King juga turut menjadi film terlaris di sejumlah negara seperti Tiongkok, Inggris, Prancis, Meksiko, Brasil, dan Korea yang telah memberikan keuntungan total sebesar US$ 351,8 juta dolar (Rp 4,9 triliun) dari total 52 negara. Dengan demikian jika ditotal, pendapatak kotor film ini mencapai US$ 543,6 juta (Rp 7,5 triliun)

Film ini memiliki cerita yang sama persis dengan film animasinya yang tayang 1994, hanya saja kini bedanya pengalaman sinematik yang diterima penonton terasa lebih nyata, karena Film ini menggunakan teknologi virtual reality canggih dan memakan biaya produksi sekiar US$ 260 juta (Rp 3,6 triliun).

Meninjau dari segi kualitas film, 300 kritikus telah memberikan suara di situs agregator Rotten Tomatoes. Alhasil, film ini mendapatkan nilai 6,11 dari 10. Selain itu, dari situs Metacritic memberi film tersebut skor rata-rata tertimbang 55 dari 100, berdasarkan 51 kritikus.

Bila dua situs yang menyimpulkan The Lion King ini kurang memuaskan, tetapi dari segi audiensi yang disurvei oleh CinemaScore memberi film ini nilai rata-rata “A” pada skala A + ke F, sementara yang di PostTrak audiens memberi rata-rata empat dari lima bintang.

Kritikus film dan dosen asal Amerika, Kenneth Turan dalam Los Angeles Times menyebut film itu “hiburan yang berhasil dipoles dan memuaskan.” Kemudian, Todd McCarthy dari laman The Hollywood Reporter menganggap film ini kualitasnya lebih rendah dari aslinya, dengan catatan, “Perhatian dan kepastian estetika film mulai melemah pada film tersebut.”

Selain menggunakan teknik CG fotorealistik yang inovatif, film ini juga berani menampilkan pengisi suara bertabur bintang, The Lion King adalah kemenangan lain bagi kampanye agresif Disney untuk menata kembali animasi klasiknya.

Para pengisi suara The Lion King, yakni Donald Glover sebagai Simba dan Beyoncé Knowles-Carter sebagai Nala, bersama Seth Rogen, Alfre Woodard, Chiwetel Ejiofor, Billy Eichner, John Kani, dan John Oliver. James Earl Jones mengulang peran aslinya sebagai Mufasa.

Sedangkan di posisi dua box office adalah film Spider-Man: Far From Home dengan perolehan US$ 21,2 juta (Rp 295,5 miliar), turun 53 persen dari minggu sebelumnya. Dalam pencapaian selama tiga pekan, film ini telah mengumpulkan US$ 319,8 juta (Rp 4,4 triliun) di kawasan domestik, dan US$ 651 juta (Rp 9 triliun) di pasar internasional.

Di posisi tiga masih dipertahankan oleh Toy Story 4 dengan raihan US$ 15,5 juta (Rp 216 miliar). Dalam kesempatan ini, film garapan Josh Cooley juga membuktikan film garapannya disukai oleh banyak orang. Petualangan Woody dan Buzz telah meraup US$ 861,2 juta (Rp 12 triliun) dalam lima pekan penayangan.***