SUMBAR – Sejak Kamis (26/7/2019) kemarin, kabut asap cukup tebal memenuhi udara Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat ( Sumbar). Jarak pandang hanya 50-100 meter. Tetapi pagi ini, Jumat (26/7/2019) kabut asap mulai menipis.
“Kemarin memang cukup tebal. Bahkan kita sempat bagi-bagi masker di dua titik yang kabut asapnya cukup parah yakni di Pulau Punjung dan Sungai Dareh,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya Edison.
Menurut Edison, pihaknya belum mengetahui dari mana datangnya kabut asap tersebut karena tidak ada titik panas atau kebakaran hutan dfan lahan di Dharmasraya.
“Mungkin kiriman dari daerah tetangga Riau atau Jambi. Saat ini, kedua daerah itu terdeteksi ada sejumlah titik panas,” kata Edison.
Sementara itu BMKG Stasiun Pekanbaru merilis ditemukan 39 titik panas (hotspot) terdeteksi di Pulau Sumatera, Jumat pagi ini. 26 titik panas tersebut tersebar di tiga provinsi, termasuk Riau.
Dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik panas terbanyak terdapat di Provinsi Jambi, yakni berjumlah 26 titik. Kemudian terdapat di Riau 8 titik dan Sumatera Selatan 5 titik. ***