PEKANBARU – Mata Garuda atau ikatan alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan menyatakan, 80 persen beasiswa dari luar negeri untuk bantuan pendidikan kepada warga Indonesia ternyata tidak diketahui masyarakat, karena terbatasnya informasi.
Menurut Meyla Suhendra, pengurus Mata Garuda Riau dan Ketua Panitia World Indonesia Scholarship (Wish) Festival 2019 Pekanbaru, peluang beasiswa untuk masyarakat sangat besar saat ini.
Karena kurang informasi tersebut maka Mata Garuda ingin membantu mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk kuliah di berbagai universitas di dalam negeri maupun luar negeri.
“80 persen dari beasiswa yang ditawarkan ke masyarakat Indonesia dari luar negeri tidak dipahami dan diketahui masyarakat. Sehingga tidak termanfaatkan,” katanya.
Selain soal informasi, kendala lain yang menyebabkan kurang termanfaatkannya bea siswa dari luar negeri tersebut karena masih kurangnya kemampuan bahasa asing di masyarakat.
“Karena itu Mata Garuda Indonesia menggelar World Indonesia Scholarship (Wish) Festival 2019 Pekanbaru. Ini menjadi gerakan melek beasiswa,” kata Meyla.
Program Wish Festival 2019 Pekanbaru yang dilakukan Sabtu 20 Juli 2019 di Kampus Universiyas Riau, diikuti 2.000 peserta.
Dalam acara ini para peserta mendapatkan materi beragam dari para alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
“Melalui Wish Festival ini, kami berharap sosialisasi informasi-informasi beasiswa yang ada di dunia dapat diketahui oleh masyarakat banyak, khususnya bagi yang ada di Riau,” ungkapnya.***