SALISMA.COM, PEKANBARU – Puluhan perwakilan guru bantu (GB) se-Riau pada senin sore kemarin mendatangi kantor DPRD Riau. Kedatangan GB tersebut menuntut diangkatnya mereka menjadi PNS.
“Kami diangkat sebagai guru bantu sejak 2005-2008 oleh pemprov Riau, untuk menutupi kekurangan guru,” ujar ketua GB Pekanbaru Ni Gusti Nyoman Kresnawati.
Dikarenakan sudah lama menjadi guru bantu, maka dirinya bersama guru bantu lainnya se Riau menuntut untuk diangkat statusnya menjadi PNS. Selain itu, dirinya juga meminta untuk menyejahterakan para guru bantu.
“Jangan samakan kami yang guru bantu gajinya sama dengan pegawai harian lepas,” lanjutnya.
Selain itu, dirinya juga mengeluhkan dengan sistem gaji yang dinilainya tidak jelas. Bahkan, gaji mereka dibayar sekali dalam tiga bulan bahkan empat bulan. “Kalau bisa diperlancar gaji kami,” pintanya.
Pemerintah juga diminta perhatian bagi mereka guru bantu yang ditugaskan berada di luar Pekanbaru, terutama untuk uang transportasi. Hal ini dikarenakan, para guru bantu tersebut ditempatkan di sekolah-sekolah yang jauh dijangkau.
“Kalau kami pernah dapat dan transpor Rp 750 ribu, kemudian Rp 600 ribu, kemudian di turunkan lagi menjadi Rp 300 ribu dan sekarang tidak ada lagi,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, DPRD Riau mendukung langkah yang dilakukan oleh guru bantu tersebut. Meskipun demikian, ketua komisi E DPRD Riau Masnur mengatakan permintaan para guru bantu untuk untuk diangkat menjadi PNS merupakan kebijakan pemerintah pusat.
Selain mendukung apa yang diminta oleh para guru bantu tersebut, dirinya juga mengajak para guru untuk membuat surat resmi yang ditandatangi oleh legislatif di DPRD Riau.
“Tak hanya DPRD saja, tapi juga intansi terkait agar keinginan tersebut dapat terealisasi dengan segera,” kata Mansur, Senin sore kemarin.
Pihaknya akan melayangkan surat permintaan kepada pemerintah pusat dan DPR RI tentang keinginan guru bantu di Riau ini. “Di Jakarta saja bisa dilakukan penangangkakatan, kenapa di Riau tidak. Kita juga harus dorong pemerintah menerapkan kebijakan baru yang pro kepada guru bantu di Riau,” ujar Masnur. (iqbal)
—
Muhammad Iqbal AN