RUMBAI – Diketahui 11 ekor rombongan gajah liar memasuk Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Gajah-gajah ini sebelumnya mengitari Kecamatan Minas, Kecamatan Tapung yang berbatasan dengan kota Pekanbaru.
“Lokasi saat ini gajah terlihat memang merupakan wilayah perbatasan kota,” kata Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro, Sabtu (15/6/2019).
Menurut Heru, petugas BBKSDA silih berganti memantau pergerakan gajah ini sejak bulan Ramadhan, agar tidak memasuki kawasan rumah penduduk.
“Tim tengah berusaha melakukan penggiringan agar gajah liar ini menjauh dari Pekanbaru. Ada 4 petugas kita yang terus silih berganti mengawasinya sejak bulan puasa hingga lebaran dan sampai saat ini,” kata Heru.
Gajah-gajah tersebut kini sedang digiring ke Kecamatan Tapung, karena di sini terdapat areal hutan tanaman industri (HTI). Gajah-gajah ini harus menyebrangi sungai Siak sebelum sampai di Tapung.
“Meski sungai Siak ini dalam, tapi ada titik-titik tertentu yang agak dangkal, di sana biasanya gajah ini akan menyeberang sungai,” kata Heru.***/zie