INHIL – Speed Boat Rizki Putra 01 yang tengah bersandar di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, terbakar ketika dibersihkan anak buah kapal (ABK). Beruntung kapal tujuan Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau itu belum memuat penumpang.
Hanya saja saat kejadian pada Selasa pagi, 11 Juni 2019 itu, enam ABK mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Penyebab kebakaran belum diketahui pasti karena belum ada pihak yang bisa dimintai keterangan.
“ABK belum bisa diminta keterangan karena dirawat akibat luka serius yang dialaminya,” kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto, Rabu siang (12/6/2019).
Kejadian nahas ini pertama kali dilihat pemilik warung di pelabuhan, Muchtar Sibali. Kala itu, saksi dari warungnya melihat ada kepulan asap dari speed boat dan langsung mengecek sumber api.
Sampai di kapal yang tengah menunggu penumpang itu, Muchtar melihat enam ABK sudah berada di air. ABK melompat ke air untuk memadamkan api yang mengenai badan mereka.
“Saat ditolong, tubuh ABK penuh luka bakar, selanjutnya saksi menghubungi pemilik kapal,” kata Sunarto.
Bersama warga lainnya, saksi membawa para ABK ke Puskesmas Pulau Kijang. Berikutnya, para ABK dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tengku Sulung untuk penanganan luka lebih lanjut.
“Karena luka bakar serius, informasinya para korban akan dirujuk ke RSUD Puri Husada di Tembilahan,” sebut Sunarto.
Adapun identitas korban, tambah Sunarto, adalah Abdul Rahman (29), Aditia (21), Alimuddin (25), Husaini (25), Ilham (31) dan Yahya (41).***/zie