PEKANBARU – Seluruh petugas yang tergabung dalam tim Satgas Karhutla Provinsi Riau tidak mengambil cuti pada Idul Fitri tahun ini, agar antisipasi pencegahan dan pemadaman terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau tetap berlanjut.
“Apalagi setelah BMKG Stasiun Pekanbaru memperkirakan menjelang akhir bulan Mei, intensitas curah hujan sudah mulai menurun. Sebab pada Juni, Riau kembali berada di musim kering,” kata Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger.
Menurut Edwar, sampai hari ini petugas masih standby di posko karhutla untuk membahas segala kemungkinan yang akan terjadi menjelang, saat dan setelah lebaran.
“Untuk sementara ini memang situasi aman-aman saja. Tapi kami tetap siaga karena kondisi di lapangan tak bisa diprediksi,” ungkapnya, Jumat, 24 Mei 2019 di Pekanbaru.
Edwar menyebut, pada dasarnya fokus perhatian tim Satgas Karhutla Provinsi Riau lebih kepada kondusifitas situasi. Oleh sebab itu upaya penanganan Karhutla menjelang lebaran dilakukan dengan pola cepat agar situasi lebih mudah dikendalikan.
Pada saat lebaran Idul Fitri nanti petugas dan peralatan serta fasilitas penunjang seperti helikopter tetap disiagakan dan waktu istirahat hanya saat melangsungkan salat Id.***/bpc