JAKARTA – Pengancam penggal kepala Presiden Jokowi saat demo di depan Bawaslu dan viral di media sosial, Hermawan Susanto (27), mengaku menyesal dan dia lakukan hal tersebut karena emosional.
“Di situ saya emang emosional, saya emang ngakuin salah,” kata Hermawan seperti beredar dalam sebuah video saat pria tersebut ditangkap dirumahnya.
Hermawan mengaku memang dirinya yang ada di dalam video yang tersebar di media sosial itu. Dia mengakui dia ikut demo di depan Bawaslu pada Jumat (10/5/2019).
“Yang kemarin di video itu, jelas memang saya di situ,” katanya.
Hermawan ditangkap di Perumahan Metro Parung, Jl Anggrek Metro IV Blok A5 Nomor 14 RT 02 RW 07, Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Minggu (12/5). Lokasi penangkapan Hermawan aalah rumah kakaknya.
Atas dasar video Hermawan yang viral tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Tim Subdit Jatanras yang dipimpin oleh AKBP Jerry R Siagian kemudian berhasil menemukan pelaku di Parung, Bogor.
Pelaku kemudian digelandang ke Polda Metro Jaya. Hermawan selanjutnya ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini masih ditahan di Polda Metro Jaya.***