KAMPAR – Mahasiswa mendemo Bupati Kampar karena dianggap tutup mata terhadap kondisi Kabupaten kampar, terkait usaha pertambangan. Mahasiswa tidak rela hasil bumi Kampar dikuasai pihak asing.
“Kami tidak mau hasil bumi Kampar dikuasai asing dan kami menolak perusahaan asing menguasai hasil tambang,” kata, Dapil, salah seorang mahasiswa yang berorasi di kantor Bupati Kampar, Senin (29/4/2019).
Menurut Dapil, Bupati Kampar jangan hanya diam ketika masyarakat menolak usaha tambang PT Buana Tambang Jaya di daerah Kampar, tepatnya Kampar Kiri Hulu.
“Kami menolak tambang batu bara di daerah Kampar Kiri Hulu. Kami meminta kepada Pemerintah untuk mencabut izin usaha tambang PT Buana Tambang Jaya di Kampar Kiri Hulu,” kata mahasiswa
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kampar, Yusri, yang menerima mahasiswa mengatakan, pihak yang berwenang untuk usaha tambang adalah Pemerintah Provinsi Riau.
“Saya akan sampaikan kepada provinsi Riau apa yang menjadi keluhan masyarakat terkait usaha tambang,” kata Yusri.****