INHU – Memasuki hari ke dua sejak diterkam buaya, jasad Muhammad Al Arifi (5), belum juga ditemukan. Arif diterkam buaya saat bermain di tepi Sungai Morong, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu, Sabtu (13/4/2019).
Kepala Basarnas Pekanbaru dalam hal ini diwakili oleh Humas Kukuh Widodo, menjelaskan proses pencarian masih terus dilakukan tim gabungan bersama warga.
“Pagi tadi Tim Basarnas POS SAR Tembilahan melakukan penyisiran di area kejadian,” ujarnya.
Muhammad Al Arifi, anak laki-laki dari pasangan Arjani dan Novi ini hilang usai diterkam buaya saat sedang bermain pasir di pinggir sungai, Sabtu pagi 13 April 2019. Korban diketahui bersama bapaknya pergi bermain ke sungai pada pukul sembilan pagi.
Menurut Kukuh, sebelum diterkam, anak berusia 5 tahun yang akrab disapa Al ini tampaknya sudah menjadi incaran hewan buas yang termasuk satwa dilindungi ini.
“Korban sebelumnya sudah diincar oleh buaya. Ini terlihat saat korban terpeleset dan masuk ke sungai, buaya langsung menerkam,” ujar Kukuh.
Tidak lama setelah menerkam, buaya itu timbul di tengah sungai dengan mulut yang masih menggigit korban. Namun pada saat buaya itu timbul untuk kedua kalinya, korban sudah tidak terlihat lagi dan buaya tersebut menghilang sampai saat ini.***/bpc