SALISMA.COM (SC) – Rencana perekrutan Guru Tidak Tetap (GTT) oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru disambut baik oleh banyak pihak, terutama bagi para guru komite sekolah di Pekanbaru. Namun ternyata hingga saat ini jadwal pasti perekrutan Guru Tidak Tetap belum diketahui oleh para guru.
Koordinator guru komite sekolah Kota Pekanbaru, Sarno meminta kepada Komisi III DPRD kota Pekanbaru dan Disdik Pekanbaru untuk memperjelas tentang penerimaan tenaga kerja guru komite menjadi Guru Tidak Tetap di kota Pekanbaru ini.
“Kalau masalah jumlah yang akan diterima nantinya, kami tidak ada masalah, yang penting bagaimana penerimaan Guru Tidak Tetap ini bisa secepatnya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru agar kami yang sudah lama menjadi guru komite sekolah dapat menjadi Guru Tidak Tetap(GTT). Disamping itu, kita selaku perwakilan guru komite sekolah akan memberikan pengertian kepada rekan-rekan yang belum diterima menjadi GTT,” ungkap Sarno, Selasa (12/2).
Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota, Zulfan Hafiz meminta kepada Disdik Pekanbaru untuk menyeleksi secara selektif Guru Tidak Tetap yang dijadwalkan April 2019 mendatang.
“Kita meminta dahulukan guru komite yang sudah lama mengajar ketimbang yang baru menjadi guru komite. Adapun jumlah Guru Tidak Tetap yang akan diterima sebanyak 1.248 orang. Jadwal penerimaan GTT April 2019 ini,” ungkap Zulfan seperti dilansir pekanbaru.go.id
Menurut Informasi yang disampaikan oleh Zulfan. Penerima GTT ini sudah masuk dalam Daftar Penggunaan Anggaran(DPA) Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sebanyak 4,5 Miliar.
“Jadi sekali lagi kita berharap penerima guru tidak tetap ini bisa berjalan dengan baik maksimal, harapan kita guru yang direkrut didahulukan bagi guru komite sekolah yang sudah lama menjadi guru komite,” pungkasnya. (*)
